TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atau Menlu Retno mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa di Gaza. Ia sekaligus mengecam wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel di Gaza.
Hal itu ia sampaikan di akhir pidatonya dalam Segmen Tingkat Tinggi Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa, Swiss pada Senin, 26 Februari 2024.
“Saya sampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza,” kata Retno tentang isi pidatonya, dalam keterangan pers yang diterima media pada Selasa, 27 Februari 2024.
Menlu Retno mengacu pada seruan Menteri Warisan Budaya Israel Amichai Eliyahu pada Januari lalu untuk menyerang Jalur Gaza dengan bom nuklir. “Bahkan di Den Haag (tempat Mahkamah Internasional) mereka tahu posisi saya,” kata Eliyahu saat melakukan tur di kota Hebron, Tepi Barat, dilansir oleh Times of Israel. Dia mengacu pada seruannya tahun lalu untuk mengerahkan senjata nuklir di Jalur Gaza.
Pada November 2023, Eliyahu berkata menjatuhkan “bom nuklir” di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan”. Anggota Knesset atau parlemen Israel dari Partai Likud, Revital Gotliv, juga telah mendorong penggunaan senjata nuklir di Gaza.
Seruan Israel ini dikutip oleh Afrika Selatan dalam argumen hukumnya pada kasus yang menyeret Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida di Gaza, Januari 2024. Tim hukum Afrika Selatan berkata Israel menghasut secara publik agar tindakan genosida dilakukan.
Negara-negara minta pengiriman senjata ke Israel dihentikan..