TEMPO.CO, Jakarta - Pemodal Inggris Jacob Rothschild, anggota senior salah satu dinasti perbankan paling terkenal di Eropa, meninggal dunia pada usia 87 tahun, kata keluarganya, Senin, 26 Februari 2024.
Keluarga tersebut, dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Asosiasi Pers Inggris, menyebut Rothschild sebagai "kehadiran besar dalam kehidupan banyak orang".
Dia adalah "seorang pemodal yang berprestasi luar biasa, seorang pejuang seni dan budaya, seorang pegawai negeri yang setia, seorang pendukung amal di Israel dan budaya Yahudi, seorang pecinta lingkungan dan teman, ayah dan kakek yang sangat dicintai," kata keluarganya.
Siapa Jacob Rothschild
Rothschild lahir di Inggris pada 1936 dari dinasti bankir yang kaya raya. Ia memulai karirnya di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, pada 1963 sebelum menjadi salah satu pendiri J Rothschild Assurance Group, yang kini menjadi manajer kekayaan St James's Place yang berbasis di London.
Dia terlibat dalam banyak upaya bisnis, termasuk mendirikan lembaga investasi RIT Capital Partners, yang telah mendukung berbagai perusahaan, mulai dari dana lindung nilai (hedge fund) hingga perusahaan rintisan (start-up) teknologi ramah lingkungan.
Rothschild juga dikenal sebagai pelindung seni sejak lama, dan merupakan wali Galeri Nasional Inggris antara tahun 1985 dan 1991.
Jacob Rothschild juga mengikuti kegiatan amal keluarga Rothschild di Israel dan menjadi ketua Yad Hanadiv, yayasan keluarga yang memberikan gedung Knesset dan Mahkamah Agung kepada Israel antara tahun 1989 dan 2018. Ia juga presiden The Rothschild Foundation (Hanadiv) Eropa, dan Pelindung dan Ketua Dewan Pembina The Rothschild Foundation. Selain itu, ia adalah Presiden Kehormatan Institut Penelitian Kebijakan Yahudi.