Bertepatan dengan berlangsungnya konferensi internasional anti-korupsi yang di gelar di Korea Utara pekan ini, Transparansi Internasional, lembaga internasional anti-korupsi akan memberikan penghargaan kepada tiga orang yang mengusahakan gerakan anti-korupsi. Mereka adalah Dora Akunyili dari Nigeria, Anna Hazare (India) dan Sua Rimoni Ah Cong (Samoa).
Akunyili, Kepala Dinas Obat dan Pangan Nigeria, dinilai berhasil menekan penyelundupan obat-obatan berbahaya dan psikotropika yang selama ini menghantui negaranya. Sedangkan Hazare, yang lebih dikenal dengan sebutan Kisan Babu Rao, adalah aktifis yang selalu mengkampanyekan anti-korupsi di negara bagian Maharashtra, India. Yang terakhir, Ah Cong, adalah kepala pemeriksa keuangan Samoa yang dipecat pada 1995 lalu karena mengungkap skandal korupsi yang melibatkan enam menteri.
Konferensi Internasional Anti-Korupsi yang dibuka hari ini merupakan satu dari dua sesi yang berlangsung dalam Konferensi Internasional Seoul. Sesi lainnya adalah Global Forum yang berlangsung Kamis hingga Sabtu mendatang. Global Forum akan dihadiri sekitar 100 pejabat setingkat menteri yang menangani masalah korupsi di negaranya masing-masing.
(AFP/Adek-TNR)