Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

image-gnews
Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) dijadwalkan menyampaikan pernyataan lisan di hadapan majelis hakim Mahkamah Internasional (ICJ) dalam proses advisory opinion atau nasihat hukum tentang pendudukan Israel di Palestina pada Jumat, 23 Februari 2024.

Retno akan berbicara selama 30 menit dari 12.10 hingga 12.40 siang waktu Den Haag, Belanda.

Advisory opinion adalah nasihat hukum yang diberikan oleh ICJ atas permintaan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau badan khusus lainnya. Ini merupakan salah satu mandat ICJ selain mengadili kasus perselisihan antar negara.

Menurut mekanisme pengadilan, Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB dapat meminta nasihat hukum mengenai “masalah hukum apa pun”, begitu juga badan-badan PBB lainnya.

Bukan hanya Indonesia, sebanyak 52 negara dan tiga organisasi internasional lainnya akan berpartisipasi dalam satu pekan proses pembentukan advisory opinion ini, yang berlangsung hingga Senin berikutnya, 26 Februari 2024. Para ahli hukum internasional berkata ini momen penting dalam sejarah ICJ.

Francesca Albanese, pelapor khusus PBB di wilayah Palestina, mengatakan jumlah negara dan organisasi yang turut serta dalam proses ini lebih banyak dari kasus mana pun sejak 1946, saat ICJ mulai berfungsi sebagai pengadilan dunia.

Para pihak yang berpartisipasi akan membacakan pernyataan masing-masing mengenai “Akibat Hukum yang Timbul dari Kebijakan dan Praktik Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur”. Pembentukan advisory opinion kali ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Majelis Umum Perserikatan PBB yang kemudian diadopsi menjadi resolusi pada 30 Desember 2022.

Majelis Umum mengajukan dua pertanyaan kepada ICJ.

Pertama adalah tentang konsekuensi hukum yang timbul dari “pendudukan yang berkepanjangan” oleh Israel di Palestina, termasuk pencaplokan wilayah Palestina dan penerapan undang-undang diskriminatif.

Kedua adalah tentang bagaimana kebijakan dan praktik diskriminatif Israel memengaruhi pendudukan, dan apa konsekuensi hukum yang timbul bagi semua negara dan PBB dalam hal ini.

Setelah negara-negara dan tiga organisasi menyampaikan pernyataan mereka untuk menjadi pertimbangan, para hakim ICJ diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mengeluarkan nasihat hukum mengenai permintaan Majelis Umum PBB tersebut.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Eddy Pratomo mengatakan proses ini merupakan tonggak sejarah dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina, juga hal yang besar bagi Retno. 

“Momentum yang luar biasa ini, karena Menlu kan juga jarang – atau mungkin malah belum pernah – pidato di ICJ. Itu kan jarang kalau nggak punya kasus, kan,” ujarnya kepada Tempo pada Selasa, 20 Februari 2024.

Dosen hukum internasional itu merupakan salah satu dari empat pakar yang diundang Menlu pada 16 Januari lalu untuk memberi masukan tentang apa saja yang perlu disampaikan dalam pidato di ICJ. Tiga orang lainnya adalah Hikmahanto Juwana, Sigit Riyanto, dan Enny Narwati.

Berikut saran-saran mereka untuk pidato Indonesia di ICJ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal-hal yang harus dibahas Indonesia

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Sigit Riyanto menilai Indonesia dalam pidatonya harus menyentuh beberapa persoalan hukum yang fundamental.

“Termasuk pendudukan Israel, hak Palestina untuk merdeka, lalu pelanggaran-pelanggaran yang berkelanjutan dan konsekuensi dari pelanggaran maupun dari pendudukan itu,” kata Sigit saat dihubungi Tempo, Selasa.

Dalam percakapan telepon terpisah, Eddy menyampaikan hal yang sama. Dia mengatakan Menlu sebaiknya memanfaatkan waktu 30 menit pidatonya untuk menyampaikan garis besar pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Israel berdasarkan konvensi internasional.

Hal itu untuk menjawab pertanayan pertama yang diajukan Majelis Umum PBB tentang konsekuensi hukum dari pendudukan berkepanjangan Israel di Palestina.

Pertanyaan kedua tentang konsekuensi hukum yang timbul bagi semua negara dan PBB yang menjadi saksi pendudukan Israel di Palestina juga perlu dijawab, katanya. “Bahwa masyarakat internasional harus menindaklanjuti praktik-praktik ilegal yang dilakukan oleh Israel, itu ditindaklanjuti oleh Sidang Majelis Umum PBB,” kata Eddy.

Menggelegar seperti Bung Karno

Para ahli hukum juga menyarankan Retno menyampaikan pidatonya dengan gaya berapi-api dan menggelegar. Mereka memberi contoh seperti Presiden Soekarno ketika menyampaikan pledoi Indonesia Menggugat pada 1930 dalam persidangan di Landraad, Bandung.

“Dalam pandangan saya, Ibu Menlu harus menyampaikan sesuatu yang menggelegar. Seperti pada waktu Bung Karno menyampaikan Indonesia Menggugat,” kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri pada 16 Januari 2024.

Selain pernyataan lisan, Retno mengatakan Indonesia telah menyampaikan pernyataan tertulis kepada ICJ pada Juli 2023. Para pakar hukum mengatakan inti dari kedua pernyataan sama, namun pidato nanti akan lebih meneguhkan isi dari pernyataan tertulis.

“Ngomong dengan lisan lebih gagah, berapi-api. Seperti Pak Karno ngomong di PBB dulu,” kata Eddy, yang pernah mendampingi Menlu Hassan Wirajuda dalam sengketa Sipadan dan Ligitan di ICJ. “Kita sarankan Bu Menlu agak gagah dikit di ICJ, karena soal hukum ini."

Pilihan Editor: Menlu Retno akan Bicara soal Isu Palestina di ICJ, Apa Kasusnya?

NABIILA AZZAHRA A.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

1 jam lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

3 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

14 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

14 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

17 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

20 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

21 jam lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

23 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis