Kehilangan Seperlima Wilayah
Moskow kini menguasai hampir seperlima wilayah Ukraina, termasuk semenanjung Krimea yang dicaploknya pada 2014, meskipun garis depan perang sebagian besar stagnan dalam 14 bulan terakhir. Wilayah yang terbaru direbut Rusia adalah Avdiivka.
Kalah dalam Jumlah Drone
Pesawat tempur konvensional adalah pemandangan yang relatif jarang terlihat di garis depan, sebagian besar karena pertahanan udara berfungsi sebagai penangkal. Namun, pertempuran yang berbeda sedang berkecamuk di langit, dengan kedua belah pihak berjuang untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi pesawat tak berawak.
Drone - atau kendaraan udara tak berawak (UAV) - murah untuk diproduksi dan dapat mengawasi pergerakan musuh dan menjatuhkan bom dengan akurasi yang tepat.
Kyiv telah menyaksikan ledakan produksi dan inovasi drone dan mengembangkan UAV jarak jauh yang canggih, sementara Moskow telah lebih dari sekadar menandingi saingannya dengan investasi besar-besaran, sehingga mampu meniadakan keunggulan awal Ukraina.
Skalanya sangat mencengangkan.
Limuzyn, komandan kompi di Brigade ke-59, mengatakan bahwa penggunaan drone oleh Rusia yang meluas telah menyulitkan pasukan Ukraina untuk membangun atau memperkuat posisi yang dibentengi.
REUTERS
Pilihan Editor: Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?