TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD membukukan kemenangan di Amerika Serikat dan lima wilayah di Australia. Posisi kedua adalah pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan terakhir Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Data ini berdasarkan hitung cepat atau real count KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang dilansir pada Senin, 19 Februari 2024.
Data real count KPU menunjukkan bahwa Ganjar - Mahfud menang di sejumlah tempat pemungutan suara mulai dari Washington DC, San Fransisco, New York, Los Angeles, Houston hingga Chicago.
Di Washington DC, Ganjar - Mahfud meraup 494 suara, sementara pasangan Prabowo - Gibran 269 suara. Pasangan Anies - Muhaimin 321 suara. Di San Fransisco, Ganjar juga memimpin dengan 207 suara, Prabowo 106 suara dan Anies 87.
Di New York, Ganjar mendapat 1.629 suara, Prabowo 1.150 dan Anies 621 suara. Di Los Angeles, Ganjar memimpin dengan 2.102 suara, Prabowo 1.295 dan Anies 404 suara.
Di Houston, Ganjar meraup 771 suara, Prabowo 416 dan Anies 334 suara. Terakhir di Chicago, Ganjar mendapat 416 suara, Prabowo 243 dan Anies 276 suara.
Selain di Amerika Serikat, Ganjar - Mahfud juga membukukan kemenangan di lima wilayah di Australia yaitu Canberra, Melbourne, Perth dan Sydney. Ganjar kalah tipis dari Prabowo di Darwin.
Di Canberra, Ganjar mendapat 244 suara, disusul Anies 200 dan Prabowo 118. Di Melbourne, Ganjar mendapat 2.394 suara, disusul Prabowo 1.267 dan Anies 1.146 suara.
Di Perth, suara untuk Ganjar adalah 1.600, Prabowo 1.137 dan Anies 708. Di Sydney, Ganjar mendapat 2.956 suara, disusu Prabowo 1.833 dan Anies 1.521 suara.
Ganjar - Mahfud kalah dari Prabowo di Darwin dengan 147 suara. Sementara Prabowo mendapat 161 suara dan Anies 93 suara.
Secara keseluruhan, perhitungan sementara real count KPU, perolehan suara di luar negeri terbanyak diraup oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan 55,4 persen atau 182.975 suara. Posisi kedua adalah Anies-Muhaimin dengan 79.098 suara atau 23,95 persen. Posisi terakhir yaitu Ganjar-Mahfud dengan 20,65 persen atau 68.200 suara.
KPU.GO.ID
Pilihan editor: Netanyahu Marah Besar, Perang di Gaza Disamakan dengan Holocaust
![Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/16/id_1028398/1028398_720.jpg)
