TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Rabu, 14 Februari 2024, mengutarakan harapan pemimpin dan pemerintahan baru yang terpilih melalui Pemilu 2024 terus berpijak pada prinsip-prinsip dasar politik luar negeri Indonesia demi meneruskan diplomasi yang sudah tercapai.
Bagi Retno, siapapun yang menjadi menteri luar negeri selanjutnya, diharapkan dapat mempertahankan prinsip diplomasi Indonesia, seperti prinsip bebas dan aktif serta semangat Deklarasi Bandung, yang membawa Indonesia dihormati di kancah dunia. Sebab dengan prinsip-prinsip itu, Indonesia mampu memerankan peran sebagai bridge builder (pembangun jembatan), buktinya adalah saat Indonesia menjabat di Presidensi G20 dan menjadi Ketua ASEAN
Kementerian Luar Negeri, dengan ekosistemnya yang sudah ajek, siap dan berkomitmen terus membantu pemerintahan baru menjalankan tugas diplomasi dengan negara-negara lain ke depannya.
Selain itu, Retno pun berharap pemimpin Indonesia yang baru nanti bisa membawa Indonesia lebih maju untuk tinggal landas demi mewujudkan Indonesia emas pada 2045 serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
Pemilihan presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
ANTARA
Pilihan editor: Analis Gordon LaForge Sebut Ada Kandidat Calon Presiden yang Bisa Ancam Demokrasi Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini