TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 13 Februari 2024 diawali oleh kabar operasi pembebasan sandera oleh Israel berlangsung satu menit, tapi menewaskan 74 warga Palestina di Rafah, Gaza.
Sementara di urutan kedua, Rusia menyerang Kyiv pekan lalu dengan rudal hipersonik Zircon, yang pertama kali digunakan dalam perang yang sudah berlangsung hampir dua tahun.
Sedangkan di urutan ketiga, gerakan mahasiswa memprotes apa yang mereka sebut campur tangan pemerintahan Presiden Jokowi pada Pemilu 2024 termasuk aksi di Yogyakarta 'Gejayan Memanggil' menarik perhatian media internasional.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Pembebasan 2 Sandera Israel Berlangsung 1 Menit, tapi Tewaskan 74 Warga di Rafah
Israel pada hari Senin, 12 Februari 2024, berhasil membebaskan dua warganya yang disandera Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023. Operasi ini hanya berlangsung satu menit.
Namun pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Rafah itu harus ditebus dengan tewasnya 74 orang warga Palestina dalam operasi penyelamatan ganas tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Peneliti: Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Zircon di Ukraina untuk Pertama Kali
Analisis awal menyimpulkan bahwa Rusia menyerang Kyiv pekan lalu dengan rudal hipersonik Zircon, yang pertama kali digunakan dalam perang yang sudah berlangsung hampir dua tahun, kata kepala lembaga penelitian Kyiv pada Senin, 11 Februari 2024, sehingga menghadirkan tantangan baru bagi pertahanan udara Ukraina.
Oleksandr Ruvin, direktur Institut Penelitian Ilmiah Kyiv untuk Pemeriksaan Forensik, mengatakan melalui saluran Telegramnya bahwa lembaganya telah menyelesaikan analisis awal terhadap pecahan rudal dari serangan Rusia pada 7 Februari.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Media Internasional Soroti Aksi Gejayan Memanggil Protes Campur Tangan Jokowi dalam Pemilu
Gerakan mahasiswa memprotes apa yang mereka sebut campur tangan pemerintahan Presiden Jokowi pada Pemilu 2024 termasuk aksi di Yogyakarta 'Gejayan Memanggil' menarik perhatian media internasional.
Sejumlah media internasional termasuk USNews, South China Morning Herald, Straits Times, Business Today, serta kantor berita Reuters menurunkan berita tentang aksi ratusan mahasiswa dan aktivis Indonesia itu.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | US NEWS | SC MORNING HERALD