TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina di Kota Rafah, Gaza selatan. Melalui Kementerian Luar Negeri, RI mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak menghentikan serangan tersebut, pada Selasa, 13 Februari 2024.
“Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya,” kata Kemlu dalam keterangan tertulis kepada media.
Israel tengah melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah yang berbatasan dengan Mesir, dan mengancam akan melakukan serangan darat.
Hanya dalam setengah jam, serangan Israel di Rafah pada Senin dini hari waktu setempat menewaskan sedikitnya 67 warga sipil palestina, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
“Serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina,” tulis Kemlu.
Pemerintah Indonesia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel. “Hukum humaniter internasional harus ditegakkan,” kata Kementerian Luar Negeri.
Sebanyak 1,7 juta atau lebih dari 75 persen populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal sejak pembantaian Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023, menurut data terbaru dari badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Dari jumlah tersebut, 1,5 juta pengungsi mencari perlindungan di Rafah. Meski sebelumnya telah menetapkan Rafah sebagai “zona aman”, kini Israel mengancam akan melakukan invasi darat, menyebabkan jutaan orang terjebak di sana tanpa tempat lain untuk pergi.
Setidaknya 67 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan laut Israel di Rafah pada Senin pagi, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Negara-negara dan organisasi internasional terus menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan serangan Israel di Rafah. Sebelumnya, ketika pasukan Israel menyerang kota-kota lain di Gaza, mereka memerintahkan ratusan ribu pengungsi Palestina untuk berlindung di Rafah.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 28.340 orang dan membuat 67.984 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober, menurut penghitungan otoritas kesehatan Gaza. Israel membombardir wilayah kantong tersebut sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.139 orang di Israel selatan.
Pilihan Editor: Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel
NABILLA AZZAHRA