Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenazah Hind Rajab Bocah Palestina Ditemukan 12 Hari setelah Hilang

image-gnews
Sejumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel jelang dikuburkan setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sejumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel jelang dikuburkan setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Hind Rajab, seorang bocah Palestina, 6 tahun, berhasil ditemukan keluarganya pada Sabtu, 10 Februari 2024 di daerah Tal al-Hawa, Kota Gaza, setelah 12 hari hilang. Hind meninggal usai terjebak dalam area yang terkepung militer Israel.

Selain Hind, ditemukan pula jenazah lima anggota keluarganya yang lain dan dua kru ambulans yang dikirim untuk menyelamatkannya. Lima anggota keluarga itu adalah paman dan bibi Hind beserta tiga anak mereka, ditemukan di dalam mobil.

 
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pihaknya menemukan ambulans yang mereka kirim untuk menyelamatkan Hind telah dibom. Ambulans tersebut sempat hilang selama 12 hari. Dua orang kru ambulans yang dikirim oleh PRCS, Yusuf Zeino dan Ahmed Al-Madhoun, ditemukan tewas.
 

“Pendudukan (Israel) sengaja mengincar ambulans setibanya di lokasi kejadian, yang ditemukan hanya beberapa meter dari kendaraan berisi Hind yang terjebak,” kata PRCS dalam pernyataan di media sosial X.

 
Organisasi kemanusiaan tersebut menyatakan telah berkoordinasi sebelumnya dengan tentara Israel melalui mediator untuk mengizinkan ambulans mencapai lokasi demi menyelamatkan Hind. Mereka mengaku mengirim kru ambulans setelah mendapat lampu hijau dan memutuskan situasi cukup aman untuk melakukannya.

 
Sebelumnya, Hind menghabiskan waktu berjam-jam menelepon petugas operator untuk meminta bantuan, dengan suara baku tembak terdengar di sekitarnya. PRCS pada awal bulan ini, merilis potongan rekaman audio saat Hind melakukan panggilan telepon ke petugas operator, yang awalnya dilakukan oleh sepupu Hind, Layan Hamadeh. Remaja tersebut mengatakan sebuah tank Israel mendekat, sebelum kemudian terdengar suara tembakan dan ia berteriak.

 
Diyakini sebagai satu-satunya yang selamat, Hind tetap menunggu selama tiga jam petugas operator, yang mencoba menenangkannya saat mereka bersiap mengirim ambulans.

 
“Datang dan jemput aku,” bocah enam tahun itu terdengar menangis putus asa di rekaman audio lainnya. “Aku sangat takut, tolong datang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Dalam komunikasi terakhir PRCS dengan kru ambulans, para petugas mengatakan pasukan Israel mengarahkan sinar laser ke arah mereka, kata juru bicara Bulan Sabit Merah di Ramallah, Nebal Farsakh. “Kami mendengar suara tembakan dan kemudian ledakan," kata dia.

 
Kontak kemudian terputus dengan tim ambulans yang menjemput Hind, membuat keluarga, kolega dan banyak orang di seluruh dunia khawatir tentang nasib mereka. PRCS merilis foto ambulans yang tampak ringsek dan hampir sepenuhnya hangus. Rekaman adegan Al Jazeera menunjukkan ambulans hanya berjarak beberapa langkah dari mobil yang menurut mereka ditumpangi keluarga Hind, sebuah Kia Picanto hitam rusak yang penuh lubang peluru.

 
Tewasnya Hind dan keluarga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Gaza yang telah memasuki bulan keempat. Pasukan Israel telah menewaskan hampir 28 ribu orang dan membuat 67.459 lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sebelumnya di hari itu, kelompok militan Hamas melancarkan serangan lintas batas di Israel selatan yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera 250 lainnya.

 
Selama peperangan berlangsung, militer Israel mengklaim pihaknya mengambil langkah-langkah untuk menghindari korban sipil. Israel kerap mendapat kecaman keras dari masyarakat internasional atas jumlah korban jiwa yang dianggap tidak proporsional.

 

REUTERS

Pilihan editor: Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas yang Tembus ke Kantor UNRWA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

8 jam lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

11 jam lalu

Militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Kelompok milisi di Palestina, di mana kedua buron berasal, menyatakan bakal ada balas dendam atas ditangkapnya lagi anggota mereka.  Israeli Police/Handout via REUTERS
Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara


Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

13 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

15 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

16 jam lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.


Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

17 jam lalu

Macklemore. REUTERS/Brad Penner-USA TODAY Sports
Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall


Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

18 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina