TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Jumat 9 Februari 2024, di urutan pertama berita tentang sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mulai mengecam serangan Israel ke Gaza. Biden mengutuk serangan itu dan menyebutnya sudah terlalu berlebihan.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis, 8 Februari 2024, yang menyatakan kesedihan mendalam atas ketidakmampuannya mengakhiri perang di Gaza. Dia berharap setidaknya bisa menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk menghormati hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional. Dia merasa frustrasi karena melihat penderitaan dalam skala besar dan mengetahui bahwa dia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Biden Akhirnya Kutuk Serangan Israel ke Gaza: Terlalu Berlebihan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza. Ia menyatakan respons militer Israel di Gaza berlebihan. Washington saat ini sedang mencari jeda berkelanjutan dalam pertempuran untuk membantu warga sipil Palestina yang sakit.
Biden meyakinkan pihaknya telah mendorong kesepakatan untuk menormalisasi hubungan Arab Saudi-Israel, meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina dan penghentian sementara pertempuran untuk memungkinkan pembebasan sandera yang disandera oleh Hamas. Amerika Serikat pun sedang berusaha sangat keras agar dilakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera oleh Hamas.
Baca selengkapnya di sini
2. Sekjen PBB Frustrasi Tidak Punya Kekuatan untuk Akhiri Perang Gaza
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis, 8 Februari 2024, mengakui sedih atas ketidakmampuannya mengakhiri perang di Gaza. Dia berharap setidaknya bisa menciptakan kondisi bagi masyarakat untuk menghormati hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.
Dia mengatakan rasa frustrasi yang paling buruk adalah melihat penderitaan dalam skala besar dan mengetahui dia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Guterres menambahkan, rasa frustrasi terbesarnya adalah tidak adanya kekuatan untuk mengakhiri konflik ini, atau setidaknya mewujudkan masyarakat agar bisa menghormati hukum internasional dan hukum humaniter internasional.
Baca selengkapnya di sini
3. Putin Sebut Rusia Tidak Tertarik Menyerang Polandia atau Latvia, Kecuali...
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara yang disiarkan pada Kamis, 9 Februari 2024, mengungkap Rusia akan memperjuangkan kepentingannya, tetapi tidak tertarik memperluas perang Ukraina ke negara lain seperti Polandia dan Latvia.
Putin membantah ia memiliki ambisi teritorial di seluruh Eropa. Sebab dia akan mengirim pasukan ke negara-negara tetangga jika diserang terlebih dahulu.
"Ini benar-benar mustahil. Anda tidak perlu menjadi analis apa pun, terlibat dalam semacam perang global adalah hal yang bertentangan dengan akal sehat, dan perang global akan membawa seluruh umat manusia ke jurang kehancuran,” kata Putin.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini