Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Susi Air Sudah Satu Tahun Disandera, Simak Deretan Pesannya Selama Ditawan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet menemui Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri untuk membahas pembebasan pilot Susi Air yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Philip Mark Mehrtens.

Fakhiri mengatakan, keselamatan Phillip yang ditawan kelompok Egianus Kogoya menjadi faktor utama. "Berbagai langkah sudah dilakukan baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi,” katanya di Jayapura, Rabu, 7 Februari 2024. Philip Mark Mehrtens merupakan pilot Susi Air yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Ia disandera sejak 7 Februari 2023.

Pesan Pilot Susi Air

1. Upaya Pembebasan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meyakinkan upaya pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mehrtens yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) masih terus dilakukan. Dia menyampaikan hal tersebut kepada Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters lewat percakapan telepon pada Rabu, 7 Februari 2024.

"Menlu Retno menyampaikan usaha pembebasan sandera masih terus dilakukan dengan menekankan upaya persuasif dan menjamin akses kekonsuleran bagi Kedubes Selandia Baru di Jakarta,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, pada Rabu, 7 Februari 2024.

2. Keadaan Pilot

Dalam video terbaru, Philip mengatakan, ia baik-baik saja selama satu tahun disandera. “Mereka memperlakukan saya dengan baik. Saya berusaha untuk tetap positif,” kata Philips dalam keterangan video, pada Rabu, 7 Februari 2024. Video tersebut diterima Tempo dari juru bicara OPM Sebby Sambom.

Dalam video yang diambil pada 22 Desember 2023 itu, ia juga mengatakan diminta untuk membuat rekaman video terkait kondisinya selama disandera, yang akan dikirim jika ada Internet. "Menurut komandan, jika bertemu lagi kita mungkin bisa mencoba melakukan panggilan telepon jika tersedia Wi-fi,” katanya.

3. Pesan Menghentikan Pengeboman

Sebby Sambom mengirimkan pesan video dari pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens pada Rabu, 26 April 2023. Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik itu, Philips duduk mengenakan kaos dan celana pendek diapit dua anggota OPM yang duduk. Philips dalam video itu mengatakan video dibuat pada Senin siang, 24 April 2023, atau tiga bulan setelah ia ditangkap di Paro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video tersebut ia berbicara dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Ia menyampaikan  dirinya baik-baik saja dan meminta Indonesia untuk tidak menjatuhkan bom lagi di daerah itu. “Indonesia lepas bom di daerah sini. Jadi, tidak usah lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang di sini,” kata Philips.

4. Kirim pesan untuk keluarga

TPNPB-OPM mengirim video yang menampilkan Phillip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera. Dalam video yang dikirim Maret 2023 tersebut Philip mengirimkan pesan untuk keluarga. Dia meminta kepada perusahaan penerbangan Susi Air agar mengirimkan gajinya kepada anak istri untuk membayar makanan dan tagihan lain.

"Cobalah untuk tidak mengkhawatirkan saya, saya dirawat sebaik mungkin," katanya. Dia menambahkan bahwa dia mendapatkan cukup makanan dan air, pakaian hangat, serta obat-obatan. "Semoga kita bisa segera bersama," katanya.

5. Minta Militer Indonesia Pulang

Setelah menyandera Philip Mehrtens, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengirimkan sejumlah bukti tentang penyanderaan Philips berupa foto dan video pada Februari 2023. Dalam salah satu foto yang dikirim Sebby, pria yang diduga Philips menggunakan topi rimba, jaket jeans dan celana pendek hitam. Dia difoto bersama sejumlah anggota OPM yang memegang senjata.

Dalam video yang dikirim, Philips memberikan pernyataan bahwa dirinya disandera oleh OPM. Dia mengatakan OPM menyanderanya sebagai jaminan untuk tuntutan Papua Merdeka. “Mereka minta agar militer Indonesia pulang,” kata Philips dalam salah satu video.

YOLANDA AGNE | DEWI RINA CAHYANI | DEWI RINA CAHYANI | ADVIST KHOIRUNIKMAH | M. ROSSENO AJI | ANTARA

Pilihan Editor: Kapolda Papua dan Dubes Selandia Baru Bertemu, Bahas Nasib Pilot Susi Air yang Disandera OPM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

3 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

4 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

7 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

21 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

3 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

9 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.