Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

Reporter

image-gnews
Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMiliter Israel pada akhir pekan lalu mengakui bahwa Departemen Pemengaruh di Direktorat Operasi mengoperasikan grup Telegram yang merayakan kejahatan perang di Gaza. Akun Telegram bernama "72 Perawan - Tanpa Sensor"  ini akhirnya diakui setelah sempat disangkal pada awal Desember 2023.

Seperti dilansir surat kabar Israel Haaretz, saluran Telegram tersebut kini ditanguhkan menyusul meningkatnya kesadaran publik terhadap grup yang memiliki sekitar 7,6 ribu pelanggan. Grup ini dilaporkan pada 12 Desember 2023.

Namun saat itu, militer Israel membantah keterlibatan Departemen dalam menjalankan saluran tersebut, pernyataan yang kini telah mereka cabut.  Mereka mengatakan melakukan hal tersebut berdasarkan kesaksian yang tidak benar dari para pemimpin Departemen tersebut.

Anggota Departemen diperkirakan mulai mengoperasikan saluran tersebut pada 8 Oktober, satu hari setelah "Israel" melancarkan agresinya di Jalur Gaza , setelah Operasi Banjir Al-Aqsa.

Kepala Departemen diperkirakan akan mengundurkan diri dari jabatannya dan pensiun setelah penyelidikan mengungkapkan bahwa saluran tersebut diduga dibuat tanpa izin.

Konten rasis, mutilasi tubuh , dan perayaan kejahatan perang adalah beberapa tindakan yang dibanggakan oleh operator saluran tersebut. Dalam "72 Virgins - Uncensored," pelanggan dijanjikan "konten eksklusif" dari Jalur Gaza, yang difilmkan oleh tentara pendudukan Israel.

Operator mendorong pengikutnya untuk membagikan konten tersebut sehingga "semua orang akan melihat bahwa kami (Israel) sedang mempermainkan mereka (warga Palestina)."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa video yang dibagikan termasuk tentara Israel yang melindas jasad warga Palestina beberapa kali, dengan judul: "Video eksklusif untuk selamat malam, jangan lupa untuk membagikan dan meneruskannya. Gershon yang sangat baik!!!

Tentara Israel bahkan terlihat mencelupkan peluru senapan serbu ke dalam lemak babi untuk ditembakkan ke warga Palestina. Daging babi haram dikonsumsi dalam Islam.

Saluran yang dijalankan oleh militer Israel juga telah menyebarkan stereotip rasial yang menghina dalam upaya untuk tidak memanusiakan warga Palestina. Sebuah taktik yang digunakan oleh pejabat Nazi terhadap kelompok Yahudi selama Perang Dunia II, khususnya ketika menggambarkan musuh sebagai kecoak atau babi.

Pilihan Editor: Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

AL MAYADEEN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

16 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

16 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

17 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

17 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

17 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

18 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

18 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

19 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.