Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesal Popularitasnya Menurun, Biden Maki Netanyahu: Penjahat!

Reporter

image-gnews
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara pribadi telah mencap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai “orang jahat” ketika perang Gaza berkecamuk. Apalagi, dukungan Biden terhadap Israel dan Netanyahu berdampak negatif terhadap popularitas presiden di kalangan pemilih muda, kata sumber-sumber terpercaya dalam sebuah laporan baru.

Biden semakin curiga terhadap perdana menteri Israel ketika konflik mendekati bulan keempat, dan memaki Netanyahu. Ia mengatakan bahwa PM Israel terlalu bersemangat untuk menyeret AS ke dalam perang habis-habisan melawan Hamas yang didukung Iran di Timur Tengah, kata sumber yang telah berbicara dengan presiden kepada Politico.

Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Andrew Bates mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden tidak pernah membuat pernyataan seperti itu dan bahwa presiden dan Netanyahu menikmati “hubungan selama puluhan tahun yang saling menghormati di depan umum dan secara pribadi.”

Terlepas dari tanggapan Gedung Putih, kedua pemimpin tersebut telah berulang kali berselisih paham mengenai perang tersebut, dengan ketegangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Desember ketika Biden diduga menutup telepon dari Netanyahu selama percakapan telepon yang memanas.

Biden dan Netanyahu telah berselisih mengenai perlunya membatasi korban sipil di Gaza, dengan jumlah korban tewas melebihi 27.000 pada Minggu, menurut Kementerian Kesehatan. Kedua pihak juga tidak sepakat mengenai seperti apa wilayah kantong Palestina setelah pertempuran berakhir.

Meski begitu, Biden tetap vokal mengenai dukungan Amerika terhadap Israel meskipun ada proyeksi bahwa perang kemungkinan akan terus berlanjut sepanjang 2024 dan mengecewakan basis Demokratnya.

Jajak pendapat terbaru New York Times-Siena menunjukkan bahwa Biden kalah bersaing dengan Donald Trump di kalangan pemilih muda, dengan 49% pemilih terdaftar berusia antara 18 dan 29 tahun memilih calon dari Partai Republik, sedangkan 43% memilih presiden petahana dari Partai Demokrat sebelum pemilu presiden pada November.

Secara keseluruhan, jajak pendapat tersebut memperlihatkan 46% pemilih memilih Trump dan 44% memilih Biden jika mereka ingin memilih kandidat pada hari ini.

Banyak pengamat politik berspekulasi bahwa perang di Gaza adalah alasan utama Biden tertinggal dari Trump.

“Ini adalah bencana secara politik,” kata seorang anggota DPR dari Partai Demokrat kepada Politico tentang konflik tersebut, yang dimulai pada serangan 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel. “Para pemilih Demokrat benar-benar marah – dan ini bukan hanya terjadi di kalangan sayap kiri. Saya belum pernah melihat kemarahan seperti terkait masalah Gaza ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politisi Partai Demokrat tersebut mengklaim bahwa Netanyahu adalah sosok yang “beracun” bagi banyak pemilih Partai Demokrat, dan sumber tersebut mendesak Biden untuk mendorong Israel agar menerima kesepakatan gencatan senjata karena perang yang berkepanjangan di Gaza dapat menyebabkan Biden kehilangan ribuan suara pada November mendatang.

Perdana Menteri Israel telah menampik komentar-komentar tersebut dan setidaknya secara terbuka terus mendukung Biden atas kritik dari partai sayap kanan Israel.

Pada Minggu, Netanyahu membalas klaim Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir bahwa Israel akan lebih baik jika Trump masih menjadi presiden.

“Kami sangat menghargai dukungan yang kami terima dari pemerintahan Biden sejak pecahnya perang,” kata Netanyahu dalam rapat kabinet di Tel Aviv, menurut Times of Israel.

“Bukan berarti kita tidak ada perbedaan pendapat, tapi sejauh ini kita berhasil mengatasinya dengan keputusan yang tegas dan penuh pertimbangan,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

THE NEW YORK POST | TIMES OF ISRAEL

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

9 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

17 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

18 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

20 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

21 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.