TEMPO.CO, Jakarta - Penonton Jepang dapat menonton film "Oppenheimer" di bioskop mulai 29 Maret, kata perusahaan distribusi Bitters End pada Rabu, setelah film epik tentang pencipta bom nuklir dinominasikan untuk 13 kategori di Oscar Awards .
Tanggal rilisnya hampir delapan bulan setelah meme yang mencampurkan visual dari film "Barbie" dengan ledakan atom memicu kemarahan masyarakat Jepang - satu-satunya negara yang terkena bom nuklir selama perang.
Kemarahan atas meme "Barbenheimer" memicu permintaan maaf dari distributor Barbie Warner Brothers Jepang, yang pada saat itu mengatakan meme tersebut "sangat menyedihkan".
Juru bicara Bitters End menolak mengomentari tanggal perilisan atau menjelaskan mengapa "Oppenheimer" membutuhkan waktu lebih dari setengah tahun untuk diputar di Jepang.
“Kami memutuskan untuk merilis film ini di Jepang setelah melalui banyak perdebatan dan pertimbangan, karena tema yang dibahas dalam film ini adalah tema yang memiliki arti yang sangat signifikan dan istimewa bagi kami sebagai masyarakat Jepang,” kata Bitters End pada Desember, menurut media lokal, ketika mereka mengatakan Oppenheimer akan dirilis di Jepang sekitar 2024.
Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 selama Perang Dunia Kedua, menewaskan ribuan orang seketika dan sekitar 140.000 orang pada akhir tahun. AS menjatuhkan bom lain di Nagasaki tiga hari kemudian, yang menewaskan lebih dari 73.000 orang. Jepang menyerah pada 15 Agustus.
REUTERS
Pilihan Editor: Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon
