Kemenangan Palsu
Militer Israel mengatakan tentaranya telah membunuh 15 pria bersenjata Palestina dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, sementara penembak jitu, yang didukung oleh dukungan udara, telah “menumpas sejumlah teroris” di Khan Younis.
Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri menolak pernyataan Israel dan laporan jumlah korban tewas, dengan mengatakan bahwa hal itu dimaksudkan untuk "menggambarkan kemenangan palsu dan khayalan".
Warga Palestina mengatakan pertempuran sengit telah terjadi di Jabalia selama tiga hari terakhir. Suara tembakan dari udara dan tanah tidak henti-hentinya, kata mereka. Beberapa bangunan terbakar dan asap mengepul di lokasi jatuhnya bom.
Di sepanjang pantai selatan Gaza, para saksi mata mengatakan kapal-kapal angkatan laut Israel menembaki pantai tersebut.
Di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta pengungsi terkonsentrasi, tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil. Mobil lain ditabrak di Kota Gaza, menewaskan tiga orang lainnya, kata pejabat kesehatan.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana saingan Hamas, Otoritas Palestina, mempunyai pemerintahan sendiri yang terbatas. Kementerian Kesehatan Palestina di sana mengatakan pasukan Israel telah membunuh 360 warga Palestina sejak 7 Oktober.
REUTERS
Pilihan Editor: Asiana Airlines Akan Timbang Penumpang pada Penerbangan Internasional