Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Sebut Vladimir Putin Bersedia Lawatan ke Pyongyang

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersulang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat acara jamuan makan malam di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Pertemuan Kim dan Putin di Vladivostok memberikan sebuah kesempatan kepada Pyongyang untuk meminta dukungan dan jika memungkinkan melonggarkan negara itu dari sanksi-sanksi yang menciderai ekonomi Korea Utara. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersulang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat acara jamuan makan malam di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Pertemuan Kim dan Putin di Vladivostok memberikan sebuah kesempatan kepada Pyongyang untuk meminta dukungan dan jika memungkinkan melonggarkan negara itu dari sanksi-sanksi yang menciderai ekonomi Korea Utara. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya segera mengunjungi Pyongyang. Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan pada Minggu, 21 Januari 2024, kesediaan itu disampaikan ketika Putin bertemu Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Rusia pekan lalu. 

KCNA, mengutip kantor asisten menteri luar negeri Korea Utara menuliskan Putin juga berterima kasih kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas undangannya untuk berkunjung.  

“Presiden Putin sekali lagi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas undangan Presiden Kim Jong Un untuk mengunjungi Pyongyang pada waktu yang tepat dan menyatakan kesediaannya untuk mengunjungi DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) secepatnya,” demikian pernyataan kantor asisten menteri luar negeri Korea Utara.

 
Jika terwujud, maka kunjungan tersebut akan menjadi perjalanan pertama presiden Rusia itu ke Korea Utara dalam lebih dari dua dekade. Putin sempat mengunjungi Pyongyang setelah mengambil alih kekuasaan dari Boris Yeltsin pada 1999, yaitu pada Juli 2000 untuk bertemu dengan Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

 
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin, 15 Januari 2024, mengatakan Rusia berharap kunjungan Putin ke Korea Utara atas undangan Kim Jong Un ini, akan dilakukan “di masa mendatang”. Namun memang belum ada tanggal yang disepakati.
 

Laporan KCNA berbahasa Korea yang diterbitkan pada Minggu, 21 Januari 2024, menyatakan Putin bermaksud segera berkunjung ke Korea Utara, namun laporan KCNA berbahasa Inggris berikutnya menuliskan Putin bersedia melakukannya sesegera mungkin.
 

KCNA menulis, selama kunjungan Choe, Rusia berterima kasih kepada Korea Utara atas dukungan dan solidaritasnya dalam operasi militer di Ukraina. Keduanya juga menyatakan keprihatinan serius atas tindakan provokatif Amerika Serikat dan sekutunya terhadap hak kedaulatan Korea Utara, serta setuju untuk bekerja sama dalam menangani situasi regional.

 
Moskow dan Pyongyang dalam pertemuan tersebut pun mencapai persamaan pandangan dalam berbagai isu regional dan internasional termasuk perihal Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut (mencakup Jepang, Korea Selatan, Korea Utara dan Cina). 
 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya sepakat hubungan kedua negara berfungsi sebagai benteng strategis yang kuat dan mesin penarik dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional serta mendorong pembangunan multi-polarisasi.

 
Meningkatnya hubungan Kim Jong Un dan Putin dalam beberapa tahun terakhir telah membuat Washington dan sekutu-sekutunya waswas. Mereka mengutuk dugaan perdagangan senjata antara Rusia dan Korea Utara sebagai pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

 
Pejabat senior Amerika Serikat untuk Korea Utara, Jung Pak, mengomentari pengiriman senjata oleh Pyongyang ke Moskow untuk melawan Ukraina dan mengembangkan program nuklir dan rudal balistik. Berbicara pada pertemuan dengan utusan nuklir Korea Selatan, Korea dan Jepang di Seoul pada Kamis lalu, dia mengatakan hal tersebut memerlukan perhatian dan tindakan terkoordinasi.
 

REUTERS | KCNA

Pilihan editor: Amerika Serikat Serang Houthi, Arab Saudi Waswas Ketegangan Bakal Meluas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

10 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.