Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

Reporter

image-gnews
Pesawat tempur lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang akan melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS
Pesawat tempur lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang akan melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Inggris pada Jumat pagi 12 Januari 2024 menyerang sasaran di Yaman untuk membalas serangan kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah, kata seorang pejabat AS kepada CBS News pada Kamis malam waktu setempat.

Kelompok Houthi melancarkan serangan drone dan rudal di Laut Merah terhadap kapal berbendera Israel atau kapal yang hendak menuju Israel sebagai balasan atas genosida negara Zionis itu di Gaza.

Serangan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan AS terhadap Houthi sejak serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah dimulai pada November.

Tiga warga Hodeidah Yaman mengatakan kepada Reuters bahwa kota tersebut telah bersiaga sejak Kamis malam, dengan pengerahan besar-besaran pasukan Houthi dan pergerakan truk militer.

Situs dan kamp militer Houthi di Hodeidah juga dievakuasi, kata mereka.

Houthi melancarkan salah satu serangan terbesar di Laut Merah pada Selasa. Tiga kapal perusak AS bersama F-18 AS dan sebuah kapal perang Inggris menembak jatuh 18 drone dan beberapa rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.

“Serangan kompleks” pada Selasa, sebagaimana digambarkan oleh CENTCOM, terjadi dalam waktu seminggu setelah pernyataan bersama dari AS dan beberapa negara lain memperingatkan bahwa Houthi akan menghadapi “konsekuensi” jika serangan terus berlanjut.

“Houthi akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya jika mereka terus mengancam kehidupan, perekonomian global, dan arus bebas perdagangan di jalur perairan penting di kawasan ini,” demikian bunyi pernyataan bersama yang dikeluarkan Gedung Putih pada Rabu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 19 November, setidaknya telah terjadi 27 serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah, menurut CENTCOM. Serangan tersebut telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran raksasa menghindari Terusan Suez dan malah transit di seluruh Afrika.

Untuk mengurangi dampaknya terhadap perdagangan internasional, AS bersama beberapa negara lain meluncurkan satuan tugas maritim "Operasi Penjaga Kemakmuran" untuk berpatroli di Laut Merah. Sejauh ini, Houthi belum menghentikan serangannya.

Pemerintahan Biden berfokus untuk mencegah konflik Israel-Hamas berubah menjadi perang regional yang lebih luas di Timur Tengah. Namun sejak perang dimulai, proksi yang didukung Iran telah melancarkan serangan baik di Laut Merah maupun terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.

Pentagon telah mencoba membalas milisi lain yang didukung Iran atas serangan yang terus menerus di Irak dan Suriah tanpa mengambil risiko eskalasi, namun serangan terus berlanjut. Setidaknya ada 130 serangan oleh milisi yang didukung Iran terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 17 Oktober, termasuk setidaknya tiga serangan sejak Senin.

Pilihan Editor: DK PBB Adopsi Resolusi Penghentian Operasi Yaman di Laut Merah

REUTERS | CBS NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

5 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

6 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

10 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

11 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

12 jam lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

12 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.