Apple Daily
Lai dituduh berkonspirasi dengan beberapa perusahaan dan enam mantan eksekutif yang terkait dengan Apple Daily, termasuk warga negara AS Mark Simon, untuk memproduksi publikasi yang menghasut dan berkolusi dengan pihak asing.
Chau menuduh bahwa Lai "bertindak bersama, antara lain, manajemen senior perusahaannya dan mengatur konspirasi dengan ... kelompok advokasi kebebasan 'Stand with Hong Kong, Fight for Freedom'".
Tokoh lain yang disebut oleh jaksa sebagai pihak dalam konspirasi termasuk aktivis Hong Kong Finn Lau, pemodal dan aktivis Bill Browder, dan Luke de Pulford, aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Inggris dan kepala Aliansi Antar-Parlemen untuk Cina.
Amerika Serikat dan Inggris telah menyerukan pembebasan Lai segera, dan mengatakan bahwa persidangannya bermotif politik.
Pihak berwenang Hong Kong membantah klaim bahwa Lai tidak akan menikmati persidangan yang adil, dengan mengatakan bahwa semua orang sama di depan hukum dan bahwa undang-undang keamanan nasional telah membawa stabilitas ke Hong Kong setelah protes massal pada 2019.
REUTERS
Pilihan Editor: 'Semangka' Myanmar: Tentara di Luar, Pemberontak di Dalam