Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

112 Tahun Republik Tiongkok Taiwan Berdiri, Xi Jinping: Pasti Akan Bersatu Kembali

image-gnews
Bendera Taiwan terlihat di Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan di Taipei, Taiwan, 26 Desember 2022. REUTERS/Ann Wang
Bendera Taiwan terlihat di Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan di Taipei, Taiwan, 26 Desember 2022. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya "pasti akan bersatu kembali" dengan Taiwan. Hal itu disampaikan dalam pidato Tahun Barunya pada Ahad, 31 Desember 2023

Komentar tersebut diperkirakan akan meningkatkan ketegangan antara China dan Taiwan, wilayah yang dianggap oleh Beijing sebagai salah satu provinsi di China. Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, akan menggelar pemilihan presiden pada 13 Januari 2024.

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Xi Jinping menyatakan, "Tanah air pasti akan bersatu kembali." Dia menambahkan, "Rekan-rekan senegara di kedua sisi Selat (Taiwan) harus bersatu dalam tujuan yang sama untuk berbagi dalam kejayaan kebangkitan nasional."

Komentar ini dianggap sebagai sinyal bahwa Beijing akan terus menekan Taiwan secara politik dan militer. Sebelumnya, Presiden Xi telah menyatakan kesiapan Cina untuk merebut kembali Taiwan dengan kekerasan jika diperlukan. Tindakan ini terlihat melalui penempatan kapal perang dan pesawat militer Cina di sekitar pulau tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Polemik ini juga menjadi salah satu fokus utama dalam kampanye pemilihan presiden di Taiwan. Saat ini, wakil presiden William Lai memimpin dianggap sebagai "separatis" oleh Cina. Lai dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dituduh oleh Cina sebagai provokator serangan Cina ke pulau itu.

Pemimpin Taiwan telah mengkritik Cina atas campur tangan dan disinformasi dalam pemilihan umum di wilayah tersebut, sementara Beijing menolak klaim tersebut.

Sejarah Taiwan

Dilansir dari taiwan.gov.tw, Republik Tiongkok (Taiwan) berdiri pada 1 Januari 1912. Pada saat itu, Taiwan berada di bawah pemerintahan kolonial Jepang sebagai hasil dari Traktat Shimonoseki 1895, di mana Dinasti Qing menyerahkan Taiwan kepada Jepang.

Pemerintah ROC mulai menjalankan yurisdiksi atas Taiwan pada tahun 1945 setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imigrasi China ke Taiwan dimulai pada abad ke-17 lalu memasuki puncaknya pada 1949. Pada 1949, dua juta pendukung dari Partai Kuomintang (KMT) pimpinan Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan. Pelarian diri itu dilakukan untuk mendirikan sebuah pemerintahan yang terpisah setelah kalah perang sipil menghadapi partai komunis pimpinan Mao Zedong.

Chiang Kai-shek kemudian memerintah pulai itu sampai kematiannya pada 1975. Kepemimpinannya itu diteruskan oleh putranya Chiang Ching-kuo pada 1978.

Dilansir dari Antara, pada tahun yang sama Chiang Ching-kuo mengakhiri status darurat militer yang telah berlangsung selama 38 tahun, hanya enam bulan sebelum meninggal pada tahun berikutnya.

Estafet kepemimpinan Taiwan kemudian digantikan oleh Lee Teng-hui. Dia menjadi presiden pertama yang berasal dari Taiwan dan terpilih secara demokratis pada 1996.

Sejak saat itu, ROC terus menjalankan yurisdiksi efektif atas pulau utama Taiwan dan sejumlah pulau terpencil, menjadikan Taiwan dan Tiongkok berada di bawah pemerintahan yang berbeda. Pihak berwenang di Beijing tidak pernah menjalankan kedaulatan atas Taiwan atau pulau-pulau lain yang dikelola oleh ROC.

Meskipun begitu, hingga saat ini Cina masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang menunggu reunifikasi dan mengancam untuk menyerang jika Taiwan menyatakan kemerdekaan. Taiwan kehilangan keanggotaan PBB pada 1971, dan upaya untuk bergabung kembali selalu terhalang oleh Beijing. Hanya 23 negara yang secara resmi mengakui Taiwan, dan keduanya saling menuduh menggunakan "diplomasi dolar" untuk merayu negara-negara lain agar menjadi sekutu mereka.

Pilihan Editor: Xi Jinping: Reunifikasi Cina dan taiwan Tidak dapat Dihindari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

5 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

5 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.