Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Ancam Tutup Laut Mediterania Jika Amerika Serikat Lanjutkan Serangan di Gaza

image-gnews
Kapal pendukung perang cepat USNS Arktik bersama kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln untuk melakukan pengisian ulang di laut di Laut Mediterania, 8 Mei 2019. [Michael Singley / US Navy /REUTERS]
Kapal pendukung perang cepat USNS Arktik bersama kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln untuk melakukan pengisian ulang di laut di Laut Mediterania, 8 Mei 2019. [Michael Singley / US Navy /REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Garda Revolusi Iran mengancam Laut Mediterania bisa ditutup jika Amerika Serikat dan sekutunya terus melakukan kejahatan di Gaza.

 
“Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, (Selat) Gibraltar dan saluran air lainnya,” kata komandan koordinator Garda, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi seperti dikutip Tasnim pada Sabtu, 23 Desember 2023 tanpa memerinci lebih lanjut.
 

Iran mendukung kelompok militan Palestina Hamas melawan Israel, yang telah melancarkan serangan bertubi-tubi di wilayah kantong Gaza sejak 7 Oktober 2023. Negara di Asia Barat itu, juga mengatakan Amerika Serikat mendukung tindakan Israel yang telah menewaskan ribuan orang.

 
Sementara, kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman selama sebulan terakhir menyerang kapal-kapal dagang yang berlayar melalui Laut Merah, yang menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran beralih rute. Hal itu mereka sebut sebagai pembalasan atas serangan Israel di Gaza.

 
Sedangkan Gedung Putih pada Jumat, 22 Desember 2023, menuding Iran benar-benar terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal komersial di Laut Merah. Gedung Putih juga mengatakan dukungan Iran terhadap kelompok pemberontak Yaman itu mencakup senjata dan intelijen taktis.

 
Iran tidak memiliki akses langsung ke Mediterania dan belum jelas bagaimana Garda Revolusi Iran dapat berupaya menutupnya. Meski demikian, Naqdi melontarkan komentar samar tentang lahirnya kekuatan perlawanan baru dan penutupan saluran air lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
“Kemarin, Teluk Persia dan Selat Hormuz menjadi mimpi buruk bagi mereka, dan hari ini mereka terjebak … di Laut Merah,” kata dia. Di antara kelompok yang didukung oleh Iran di Mediterania adalah Hizbullah Lebanon dan milisi sekutunya di Suriah, di ujung laut Gibraltar.

 

REUTERS

Pilihan editorTahun Baru di Hong Kong, Ada Pertunjukan Kembang Api Musikal Selama 12 Menit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

1 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

2 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 jam lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali