Serangan Udara Terus Berlanjut
Serangan udara, pengeboman artileri dan pertempuran dilaporkan terjadi di Gaza pada Jumat ketika memudarnya harapan akan adanya terobosan dalam pembicaraan minggu ini di Mesir yang bertujuan untuk membuat Israel dan Hamas yang bertikai menyetujui gencatan senjata baru.
Militer Israel memerintahkan penduduk Al-Bureij, di tengah Gaza, untuk segera bergerak ke selatan, yang menunjukkan fokus baru serangan darat yang telah menghancurkan bagian utara wilayah kantong tersebut dan melakukan serangkaian serangan di selatan.
Beberapa warga mengemasi gerobak keledai dan pergi, namun tidak ada tanda-tanda akan ada sejumlah besar warga Al-Bureij yang bergabung dengan ratusan ribu orang yang mengungsi dari daerah lain.
"Ke mana kami harus pergi? Tidak ada tempat yang aman," kata Ziad, seorang petugas medis dan ayah enam anak, kepada Reuters melalui telepon. “Mereka meminta orang-orang untuk pergi ke (kota Gaza tengah) Deir Al-Balah, di mana mereka melakukan pengeboman siang dan malam.”
Warga melaporkan penembakan tank Israel di wilayah timur Al-Bureij.
Pasukan Israel sebelumnya telah terlibat dengan kelompok bersenjata Hamas di tepi Al-Bureij tetapi belum masuk lebih dalam ke kawasan yang dibangun, yang merupakan bekas kamp pengungsi Palestina dari perang Israel-Arab tahun 1948.
Di selatan, setidaknya empat warga sipil tewas dalam serangan udara terhadap sebuah mobil di Rafah, kata seorang pekerja penyelamat Palestina. Seorang anak laki-laki, wajahnya berlumuran darah, dan seorang anak perempuan, dibawa pergi dari tempat kejadian, video menunjukkan. Belum ada komentar langsung dari Israel.
“Serangan Israel yang membabi-buta terhadap Gaza telah mengubah bagian utara Jalur Gaza menjadi tumpukan puing,” kata badan amal medis MSF dalam sebuah postingan di X. “Di rumah sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, korban tewas dan terluka terus berdatangan hampir setiap hari... Tidak ada tempat yang aman."
Militer Israel telah menyatakan penyesalannya atas kematian warga sipil namun menyalahkan Hamas karena beroperasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.
Pilihan Editor: Menlu Retno Berharap Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Jalur Gaza Tidak Diveto Lagi
REUTERS