Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekaman Interogasi Dirilis, Israel: Direktur RS di Gaza Mengaku Komandan Hamas

Reporter

image-gnews
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Gaza Ahmed Kahlot terlihat diinterogasi oleh Shin Bet dalam video yang dipublikasikan pada Selasa, 19 Desember 2023. (Shin Bet/timesofisrael)
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Gaza Ahmed Kahlot terlihat diinterogasi oleh Shin Bet dalam video yang dipublikasikan pada Selasa, 19 Desember 2023. (Shin Bet/timesofisrael)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Israel Shin Bet pada Selasa mengklaim bahwa direktur rumah sakit Kamal Adwan di Gaza di Jabaliya, Ahmed Kahlot, mengungkapkan dalam interogasi Shin Bet bahwa rumah sakit miliknya di Gaza utara diubah menjadi fasilitas militer di bawah kendali Hamas.

Kahlot juga disebut mengatakan rumah sakit itu pernah dihuni seorang tentara yang diculik.

Dalam video yang dipublikasikan pada Selasa oleh Shin Bet dan Pasukan Pendudukan Israel (IDF), Kahlot terlihat mengatakan kepada interogator Israel bahwa Hamas memiliki kantor di dalam rumah sakit dan menggunakannya sebagai basis untuk kegiatan operasional.

Video ini dirilis ketika opini internasional semakin keras terhadap Israel atas pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.

Interogasi tersebut difilmkan di sebuah ruangan kecil, dicat putih dengan bendera Israel disampirkan di salah satu dinding. Tidak jelas apakah Al-Kahlot berbicara dengan bebas, atau apakah dia memiliki akses ke pengacara sejak penangkapannya pada 12 Desember.

CNN tidak memiliki akses apa pun ke Al-Kahlot sejak penangkapannya, yang terjadi selama kehadiran besar militer Israel di sekitar rumah sakit yang berlangsung hampir dua minggu.

Menurut Kahlot, yang mengaku menjadi letnan kolonel di Hamas sejak 2010, sekitar 16 anggota staf rumah sakit – termasuk dokter, perawat dan paramedis – adalah anggota Hamas yang bertugas di sayap militer Brigade al-Qassam.

Dalam video itu, Kahlot yang diculik Israel dan belum diketahui keberadaannya itu, menambahkan bahwa beberapa anggota Brigade Al-Quds Jihad Islam Palestina juga dipekerjakan di rumah sakit tersebut.

Pada 12 Desember, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa pasukan Israel telah memasuki rumah sakit Kamal Adwan, yang kemudian dikonfirmasi oleh IDF. Selama beberapa hari, tentara menahan sekitar 90 petugas di dalam rumah sakit dan menyita sejumlah senjata.

Pernyataan gabungan Shin Bet dan IDF mengklaim beberapa dari mereka yang ditangkap di rumah sakit tersebut ikut serta dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan sekitar 240 orang disandera.

Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 20.000 warga Palestina hingga Selasa, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

Lebih dari 50.000 warga Palestina terluka, termasuk puluhan ribu anak yang harus mengalami amputasi di kaki, tangan maupun keduanya. Sedikitnya 25 ribu anak Palestina kehilangan salah satu orang tuanya atau kedua-duanya.

Ketika ditanya tentang operasi Hamas di dalam kompleks rumah sakit, Kahlot mengungkapkan bahwa seorang pemimpin Hamas dan dua pejabat senior mempunyai kantor di dalam rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada tempat untuk pejabat senior. Mereka juga membawa seorang tentara yang diculik ke sana,” katanya. “Ada ruang khusus untuk interogasi, keamanan internal, dan keamanan khusus. Mereka semua memiliki saluran telepon pribadi di dalam rumah sakit.”

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai identitas tentara yang diculik atau kapan dia dibawa ke rumah sakit.

“Mereka bersembunyi di rumah sakit karena mereka yakin rumah sakit adalah tempat yang aman,” kata Kahlot kepada interogator Shin Bet. “Mereka tidak akan terluka jika berada di dalam rumah sakit.”

Selain beroperasi di luar rumah sakit, Hamas juga mengoperasikan ambulans pribadinya, yang warnanya berbeda dengan yang digunakan oleh petugas medis.

Menurut Kahlot, ambulans yang digunakan Hamas tidak pernah digunakan secara sukarela untuk keperluan medis.

“Suatu kali saya memohon kepada mereka untuk membawa orang yang terluka ke RS Indonesia atau RS Syifa untuk berobat. Mereka menolak,” katanya. “Misi mereka lebih penting.”

Video Kahlot, yang belum diketahui apakah dilakukan karena siksaan militer Israel, menjadi pembenaran bagi Israel untuk menyerang rumah sakit maupun lokasi-lokasi publik yang dilarang diserang berdasarkan Konvensi Jenewa.

Berbicara kepada CNN sebelum video interogasi dirilis, kepala layanan anak rumah sakit Kamal Adwan, Dr. Hossam Abu-Safia, dan kepala keperawatan, Eid Sabbah, mengatakan rumah sakit hanya menyediakan layanan medis dan puluhan orang ditangkap di tempat tersebut selama seminggu terakhir adalah warga sipil dan pekerja medis.

Kedua petugas medis tersebut lebih lanjut menuduh bahwa tindakan pasukan Israel di rumah sakit itu berbahaya dan kejam, bahkan setelah hampir setiap pria Palestina di gedung tersebut ditangkap dan dibawa pergi.

Sementara pasukan Israel juga dilaporkan membudolzer puluhan orang yang sedang tidur di dalam tenda di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza hingga tewas.

Pilihan Editor: Israel Lepaskan Anjing Penyerang dan Lindas Pengungsi dengan Buldoser Hingga Tewas di Rumah Sakit Gaza

TIMES OF ISRAEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 menit lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

12 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

14 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

15 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

16 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan