TEMPO.CO, Jakarta -Unit anti-pesawat di pasukan Rusia berhasil menghancurkan 26 drone Ukraina di Semenanjung Krimea pada Jumat, 15 Desember 2023, kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui aplikasi pesan Telegram.
Pernyataan kementerian tersebut mengatakan intersepsi terjadi antara pukul 20.30 dan 22.30 waktu setempat di Moskow, ibu kota Rusia.
“Dari pukul 20.30 hingga 22.30 waktu Moskow pada 15 Desember, upaya serangan teroris rezim Kyiv terhadap fasilitas di wilayah Rusia dengan menggunakan kendaraan udara sayap tetap tak berawak telah digagalkan,” kata pernyataan tersebut, dilansir dari kantor berita pemerintah Rusia TASS.
“Dua puluh enam kendaraan udara tak berawak Ukraina hancur di Semenanjung Krimea,” kata kementerian. Krimea merupakan wilayah yang direbut dari Ukraina oleh pasukan Rusia dan dianeksasi pada 2014 silam.
Secara terpisah, gubernur bagian selatan wilayah Kherson yang dikuasai Moskow, Vladimir Saldo, melaporkan melalui Telegram bahwa unit anti-pesawat Rusia telah menembak jatuh setidaknya 15 sasaran udara di dekat kota Henichesk, Ukraina.
Gubernur yang dilantik Rusia itu mengatakan pecahan benda yang ditembak itu jatuh ke tanah. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa dalam kedua kejadian tersebut.
Pilihan Editor: Rusia Jatuhkan Dua Drone di Dekat Moskow
REUTERS | TASS