Skenario Setelah Perang
Ketika ditanya tentang masa depan Gaza dan siapa yang akan mengendalikan jalur tersebut, yang telah dikuasai oleh Hamas selama lebih dari satu dekade, pejabat tersebut menyarankan bahwa Otoritas Palestina dapat mengambil peran.
Sullivan akan bertemu dengan Otoritas Palestina pada Jumat dan pejabat senior tersebut memuji Otoritas Palestina karena telah mencegah terjadinya kekerasan di Tepi Barat.
Pejabat itu mengatakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbass akan fokus terutama pada stabilitas di Tepi Barat. “Tetapi juga seiring berjalannya waktu, tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Di Gaza. Ada sejumlah personel keamanan yang terkait dengan Otoritas Palestina, yang menurut kami mungkin dapat memberikan semacam inti dalam beberapa bulan setelah kampanye militer secara keseluruhan. Namun hal ini adalah sesuatu yang kami diskusikan dengan Palestina, Israel, dan mitra regional. Masih banyak pekerjaan yang sedang berjalan,” kata pejabat itu.
Netanyahu dan pemerintahannya mengatakan mereka menentang negara Palestina dan juga mengatakan mereka tidak akan membiarkan Otoritas Palestina menguasai Gaza.
Para pejabat AS telah berulang kali menyatakan bahwa harus ada solusi dua negara. Negara-negara Arab juga telah menyuarakan tuntutan ini, dengan mendorong seruan agar Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara Palestina di masa depan berdasarkan perbatasan tahun 1967.
“Dalam percakapan kami dengan Israel, pertanyaannya bukan hanya apakah Palestina akan didirikan atau kapan atau tidak, tapi apa alternatifnya? Dan saya pikir kami sebenarnya telah melakukan pembicaraan yang cukup konstruktif mengenai arah hal ini,” kata pejabat tersebut.
AL ARABIYA
Pilihan Editor: Alex Batty, Bocah Inggris yang Hilang 6 Tahun Ditemukan di Prancis