TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menggelar sayembara berhadiah untuk menangkap para pemimpin Hamas. Israel menjatuhkan selebaran di Jalur Gaza yang menawarkan uang untuk informasi tentang keberadaan pejabat tinggi Hamas Yahya Sinwar dan komandan kelompok teror lainnya.
Israel menawarkan hadiah hingga US$ 400.000 atau setara Rp 6 miliar untuk menangkap Yahya Sinwar. Untuk pemimpin Hamas lainnya, jumlah yang ditawarkan lebih kecil lagi.
Keaslian selebaran itu belum bisa dikonfirmasi. Di selebaran itu ada nomor telepon dan kontak di aplikasi perpesanan Telegram, dengan jaminan kerahasiaan.
Militer Israel telah menyerbu jauh ke Gaza untuk menghancurkan kelompok militan Hamas dan pemimpinnya. Meski dikatakan telah membunuh atau menangkap ribuan teroris, para pemimpin utama Hamas masih buron.
Selebaran tersebut menawarkan US$ 400.000 untuk informasi tentang Yahya Sinwar, yang memimpin Hamas di Gaza. Hadiah untuk saudaranya Muhammad Sinwar lebih kecil yaitu US$ 300,000. Muhammad Sinwar memimpin brigade selatan Hamas.
Untuk informasi tentang Rafa’a Salameh, komandan batalion Khan Younis Hamas, hadiahnya US$ 200,000 dan US$ 100.000 untuk informasi tentang Muhammad Deif, komandan sayap militer Hamas, yang selamat dari upaya pembunuhan berulang kali.
IDF telah menjatuhkan selebaran ke Gaza beberapa kali selama perang. Sebelumnya penduduk Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan, mengatakan bahwa tentara telah menghujani daerah tersebut dengan selebaran yang mengutip ayat Alquran.
Yahya Sinwar mengambil kendali Hamas di Gaza pada 2017, beberapa tahun setelah dibebaskan dari penjara Israel bersama lebih dari 1.000 orang lainnya. Dia pernah ditahan karena kasus penculikan dan pembunuhan dua tentara Israel.
TIMES OF ISRAEL
Pilihan editor: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur Diserang Israel
