Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Parlemen Turki Meninggal Usai Pidato Sebut Erdogan Kaki Tangan Israel

Reporter

image-gnews
Anggota parlemen dari Partai Felicity (Saadet) dari oposisi Turki, Hasan Bitmez, tergeletak di lantai setelah pingsan setelah pidatonya yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap Israel, di parlemen Turki di Ankara, Turki, 12 Desember. Tanda itu berbunyi:
Anggota parlemen dari Partai Felicity (Saadet) dari oposisi Turki, Hasan Bitmez, tergeletak di lantai setelah pingsan setelah pidatonya yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap Israel, di parlemen Turki di Ankara, Turki, 12 Desember. Tanda itu berbunyi: "Pembunuh Israel, kolaborator Partai AK". REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen oposisi Turki meninggal pada Kamis, 14 Desember 2023. Dua hari sebelumnya, ia dilarikan ke rumah sakit karena menderita serangan jantung dan pingsan di depan parlemen saat menyelesaikan pidatonya yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap Israel.

Hasan Bitmez, 54, anggota parlemen dari Partai oposisi Felicity (Saadet), meninggal di Rumah Sakit Kota Ankara, menurut Menteri Kesehatan Fahrettin Koca kepada wartawan dalam sambutannya di televisi.

Bitmez adalah lulusan Universitas Al Azhar Kairo. Ia merupakan Ketua Pusat Penelitian Persatuan Islam dan sebelumnya bekerja untuk organisasi non-pemerintah Islam. Dia sudah menikah dan ayah dari satu anak.

Siaran resmi parlemen menunjukkan Bitmez terjatuh ke lantai setelah berdiri di podium sebelum sidang umum pada hari Selasa. Dia mengkritik Partai AK (AKP) yang dipimpin Presiden Tayyip Erdogan atas perdagangan Turki dengan Israel yang terus berlanjut meski terjadi perang di Gaza. Ia juga mengatakan hubungan Turki dan Israel tetap berjalan meskipun ada kritik retorika tajam dari pemerintah terhadap tindakan pemboman militer oleh Israel.

"Anda mengizinkan kapal-kapal pergi ke Israel dan tanpa malu-malu Anda menyebutnya sebagai perdagangan. Anda adalah kaki tangan Israel," ujar Bitmez mengatakan dalam pidatonya. Ia sebelumnya memasang spanduk di podium bertuliskan "Pembunuh Israel; kolaborator AKP".

"Anda mempunyai darah rakyat Palestina di tangan Anda, Anda adalah kolaborator. Anda berkontribusi terhadap setiap bom yang dijatuhkan Israel di Gaza," katanya kepada anggota parlemen saat perdebatan mengenai anggaran kementerian luar negeri tahun 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menyelesaikan pidatonya, Bitmez tiba-tiba terjatuh ke belakang. Anggota parlemen lainnya bergegas dari tempat duduk mereka untuk membantu.

Koca kemudian mengatakan bahwa hasil angiografi menunjukkan bahwa dua pembuluh darah utama di jantungnya tersumbat sepenuhnya. "Jantungnya berhenti berdetak, kemudian dia diresusitasi di parlemen dan dipindahkan dalam waktu 20 menit ke rumah sakit" di mana mesin medis membuatnya tetap hidup, kata Koca pada hari Selasa.

Partai Islam kecil Saadet bergabung dengan blok oposisi utama yang mendukung penantangnya Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan presiden bulan Mei melawan Erdogan. Dalam pemilu tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meraih kemenangan.

REUTERS 

Pilihan editor: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur Diserang Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

4 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

5 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

18 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.