Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Reporter

image-gnews
Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah yang telah kehilangan legitimasi dan dukungan publik.

Hal ini diungkapkan Mohammadi dari penjara dalam pidato yang dibacakan oleh anak-anaknya pada Minggu 10 Desember 2023 dalam penyerahan penghargaan Nobel di Balai Kota Oslo, Norwegia.

Komite Nobel Norwegia pada Oktober menganugerahkan penghargaan tersebut kepada perempuan berusia 51 tahun itu atas perjuangan tanpa kekerasannya,“melawan penindasan terhadap perempuan di Iran dan promosi hak asasi manusia bagi semua orang.” Ini sebuah teguran kepada para pemimpin teokratis Teheran.

Anak kembarnya yang berusia 17 tahun, Kiana dan Ali Rahmani, menerima hadiah, medali emas dan diploma, dalam upacara di Balai Kota Oslo yang dihadiri oleh beberapa ratus tamu. Hadiahnya termasuk cek sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar Rp15 miliar).

Dalam pidatonya, yang dikirim dari penjara Evin yang terkenal kejam di Iran, Mohammadi mengatakan perlawanan dan non-kekerasan yang berkelanjutan adalah strategi terbaik untuk membawa perubahan.

“Rakyat Iran, dengan ketekunan, akan mengatasi penindasan dan otoritarianisme. Jangan ragu, ini pasti,” katanya dalam pidatonya yang dibacakan dalam bahasa Prancis.

Advokat hak-hak perempuan ini menjalani beberapa hukuman atas tuduhan termasuk menyebarkan propaganda melawan Republik Islam setelah penangkapan terakhirnya pada November 2021.

“Saya menulis pesan ini dari balik tembok penjara yang tinggi dan dingin,” kata Mohammadi, seraya menambahkan bahwa kehidupannya dan kehidupan banyak aktivis di Iran merupakan perjuangan terus-menerus “untuk tetap hidup”.

Mohammadi secara simbolis diwakili di atas panggung di Oslo dengan potretnya dan sebuah kursi kosong, menyoroti bahwa dia termasuk di antara segelintir pemenang yang dilarang menghadiri upacara tersebut sejak penghargaan tersebut dimulai pada 1901.

Dia dianugerahi penghargaan tersebut setahun setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi moral Iran setelah diduga melanggar aturan terkait hijab.

Kematian Amini memicu kemarahan terpendam selama bertahun-tahun di kalangan masyarakat Iran atas berbagai masalah, mulai dari kesengsaraan ekonomi dan diskriminasi terhadap etnis minoritas hingga kontrol sosial dan politik yang lebih ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan, termasuk siswi, melepas dan membakar jilbab, memberontak terhadap undang-undang yang mewajibkan perempuan untuk menutupi rambut mereka dan mengenakan pakaian longgar selama protes nasional yang dipadamkan dengan kekerasan yang mematikan.

“Kami percaya bahwa kewajiban berhijab yang diberlakukan oleh pemerintah bukanlah kewajiban agama atau tradisi budaya, melainkan sarana untuk mempertahankan kontrol dan ketundukan di seluruh masyarakat,” kata Mohammadi.

Iran menyebut protes yang dipimpin Barat sebagai subversi, dan menuduh Komite Nobel ikut campur dan mempolitisasi masalah hak asasi manusia.

Gerakan protes, yang mengadopsi slogan – Perempuan, Kebebasan Hidup – telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perluasan perlawanan sipil di Iran, dan terus berlanjut meskipun ada penindasan keras dari pemerintah, kata Mohammadi dalam pidatonya.

“Kenyataannya adalah rezim Republik Islam berada pada tingkat legitimasi dan dukungan sosial rakyat yang paling rendah,” katanya.

“Sekarang adalah waktunya bagi masyarakat sipil internasional untuk mendukung masyarakat sipil Iran, dan saya akan mengerahkan seluruh upaya saya dalam hal ini,” tambah Mohammadi.

Hadiah Nobel Perdamaian diberikan setiap tahun pada 10 Desember, bertepatan dengan hari kematian industrialis Swedia Alfred Nobel, yang mendirikan penghargaan tersebut berdasarkan surat wasiatnya pada 1895.

Pilihan Editor: Masih Ditahan Iran, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Menerima Penghargaan Diwakili Anaknya

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

12 jam lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

3 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 hari lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

6 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.