Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

Reporter

image-gnews
Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol
Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Prancis menghukum enam remaja karena dinilai terlibat dalam pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 2020.

Dalam keputusannya pada Jumat, pengadilan memutuskan lima dari enam terdakwa, berusia 14 hingga 15 tahun pada saat penyerangan, bersalah karena membantu penyerang mengidentifikasi guru tersebut.

Terdakwa keenam dinyatakan bersalah karena berbohong tentang isi debat di kelas yang memicu kemarahan terhadap korban. Paty disebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada siswanya saat berdiskusi tentang kebebasan berekspresi.

Umat Islam menolak penggambaran nabi, karena menganggapnya sebagai penghujatan.

Paty dibunuh dan dipenggal kepalanya di luar sebuah sekolah di pinggiran kota Paris pada 16 Oktober 2020, oleh seorang remaja berusia 18 tahun asal Chechnya bernama Abdoullakh Anzorov.

Kelima siswa dituduh mengintai Paty ketika dia meninggalkan sekolah dan mengarahkannya ke Anzorov, yang ditembak dan dibunuh oleh polisi, dengan imbalan janji 300-350 euro.

Dalam kesaksiannya yang emosional, para remaja tersebut memprotes karena tidak mengetahui Paty akan dibunuh. Mereka menghadapi hukuman penjara hingga dua setengah tahun.

Pengadilan memutuskan terdakwa keenam bersalah atas tuduhan palsu dan komentar fitnah setelah diketahui bahwa dia memberi tahu orang tuanya bahwa Paty telah meminta siswa Muslim untuk keluar kelas sebelum menayangkan kartun tersebut. Pengadilan menetapkan bahwa dia tidak berada di kelas pada hari itu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persidangan tersebut, yang diadakan secara tertutup dan media dilarang membagikan identitas para remaja tersebut karena undang-undang Prancis mengenai anak di bawah umur, telah menggarisbawahi perselisihan di masyarakat Prancis mengenai topik-topik seperti “ekstremisme”, Islamofobia, dan kebebasan berekspresi.”

Keputusan tersebut diambil beberapa minggu setelah seorang guru ditikam hingga tewas di Prancis utara dalam sebuah serangan di sekolah yang dilakukan oleh seorang pemuda.

Muslim dan migran dari negara-negara Arab mengatakan mereka menghadapi diskriminasi dan rasisme yang meluas di masyarakat Perancis. Tradisi Perancis yang tidak memasukkan agama ke dalam ruang publik juga disebut digunakan secara selektif untuk menindak ekspresi identitas Muslim.

Politisi di Perancis, terutama dari sayap kanan, sering kali menggunakan retorika yang menggambarkan Muslim dan Arab sebagai orang yang kejam dan tidak beradab.

Pilihan Editor: Kebohongan Siswi SMP Berujung Pemenggalan Guru Prancis Samuel Paty

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

1 hari lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

1 hari lalu

Foto udara sejumlah umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 10 April 2024. Salat Idul Fitri 1445 Hijriah yang diikuti ribuan warga muslim dari berbagai daerah tersebut setelah adanya penetapan oleh pemerintah 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

4 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

5 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

5 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.