Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

image-gnews
Hisham Awartani. Courtesy Institute for Middle East Understanding
Hisham Awartani. Courtesy Institute for Middle East Understanding
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hisham Awartani, seorang mahasiswa keturunan Palestina yang ditembak dalam sebuah insiden dugaan kejahatan rasis di Vermont, Amerika Serikat pada bulan lalu, dinyatakan lumpuh sebagian akibat peluru yang bersarang di tulang punggungnya. Hal ini disampaikan keluarga mahasiswa.
 

Awartani, 20 tahun, adalah mahasiswa di Universitas Brown yang tumbuh besar di Tepi Barat yakni sebuah wilayah yang diduduki Israel. Dia ditembak saat sedang berjalan bersama dua temannya di dekat kampus Universitas Vermont di Burlington pada 25 November 2023.  

 
Polisi menduga tersangka Jason Eaton, 48 tahun, menembak mereka dengan pistol karena kejahatan rasis. Setelah ditangkap, Eaton mengaku tidak bersalah. Keluarga dan teman-teman terdekat Awartani saat ini menggalang dana untuk proses pemulihannya melalui platform GoFundMe, dengan target US$900 ribu atau sekitar Rp13 miliar. Sampai Minggu malam, 3 Desember 2023 waktu setempat, lebih dari 10 ribu orang telah memberikan donasi melalui laman tersebut.
 

Kedua teman Awartani adalah Tahseen Aliahmad yang berkuliah di Haverford College di Pennsylvania, dan Kinnan Abdalhamid yang berkuliah di Trinity College di Connecticut. Menurut keterangan keluarga Awartani, kedua orang itu diharapkan sembuh sepenuhnya (trauma). 
 

“Kami bersyukur ketiganya bisa selamat dari serangan ini, dan teman-teman Hisham diharapkan bisa sembuh total. Namun bagi Hisham, salah satu peluru yang mengenainya bersarang di tulang punggungnya dan membuatnya lumpuh dari dada ke bawah,” demikian keterangan keluarga Awartani yang tertulis di laman GoFundMe. 

Awartani dan kedua temannya sedang berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris. Mereka mengenakan syal tradisional Palestina keffiyeh ketika mereka didekati oleh pria tak dikenal yang kemudian menembak mereka dengan pistol. Keluarga Awartani menjelaskan, mereka tumbuh besar bersama di Tepi Barat dan pernah menuntut ilmu di sekolah yang sama yaitu Ramallah Friends School.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
“Kami sekeluarga percaya Hisham akan mengubah dunia. Dia akan mengubah dunia melalui semangatnya, pikirannya dan rasa kasihnya terhadap mereka yang jauh lebih rentan daripada dirinya, terutama ribuan orang yang tewas di Gaza dan banyak lagi yang berjuang untuk bertahan hidup dari krisis kemanusiaan yang terjadi di sana,” demikian bunyi pernyataan keluarga Awartani.

 

REUTERS

Pilihan Editor: Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

15 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

19 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel