TEMPO.CO, Jakarta - Somalia menerima bantuan kemanusiaan berupa gandum dari Rusia. Kantor berita SONNA mewartakan sebuah kapal kargo yang membawa bantuan kemanusiaan itu sudah tiba di pelabuhan Mogadishu pada Kamis, 30 November 2023.
Duta Besar Rusia untuk Somalia Mikhail Golovanov pada Sabtu, 1 Desember 2023, menyerahkan gandum gratis itu ke Menteri Transportasi dan Pelabuhan Somalia Abdullahi Ahmed Jama. Moskow sebelumnya sudah berkomitmen akan membantu Somalia dalam mengatasi krisis kelaparan yang disebabkan kekeringan berkepanjangan dan banjir bandang baru-baru ini, yang telah berdampak pada sebagian besar wilayah di negara itu dan membuat sekitar 250 ribu orang mengungsi.
Pada bulan lalu, badan PBB untuk bantuan pangan memperkirakan 4.1 juta orang di Somalia akan menghadapi kelaparan akut pada akhir tahun ini. Menteri Pertanian Rusia Dmitry Patrushev mengumumkan ada dua pengiriman gandum gratis yang bertolak ke Burkina Faso dan Somalia sebagai perwujudan janji Presiden Rusia Vladimir Putin yang diucapkan dalam KTT Rusia-Afrika pada Juli 2023.
Menurut Patrushev, sebanyak 200 ribu gandum akan dikirimkan ke enam negara Afrika yang sedang menghadapi ancaman pangan sampai akhir tahun ini. Somalia dan Burkina Faso masuk kategori sebagai negara pertama yang menerima bantuan dari Rusia ini. Ada empat negara lain yang akan menerima manfaat dari inisiatif Rusia ini, yakni Eritrea, Zimbabwe, Mali dan Republik Afrika Tengah.
Rusia sudah membuat sejumlah alternatif kesepakatan untuk mensuplai gandum ke sejumlah negara-negara Afrika setelah Negeri Beruang Merah itu menarik diri kesepakatan Black Sea Grain Initiative, yang dimediasi oleh PBB dan Turki pada tahun lalu guna memfasilitasi ekspor gandum Ukraina ke pasar dunia, khususnya negara-negara miskin. Moskow menuding negara-negara Barat gagal memenuhi kwajiban mereka di bawah kesepakatan itu, seperti mencabut sanksi-sanksi yang mencegah Rusia melakukan ekspor produk pertaniannya.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Presiden Tsai Ing-wen Curiga Beijing Tak Serang Taiwan karena Kewalahan Urusan Domestik
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini