Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Turki Erdogan Terus Kecam Israel karena Serang Gaza, Berikut Pernyataan Kerasnya

image-gnews
Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi salah satu pemimpin negara yang vokal mendukung Palestina. Dalam beberapa kesempatan, pihaknya terus mengecam dengan keras atas penghancuran dan pembantaian Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Berikut rangkuman pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kecam Israel.

1. Perdana Menteri Israel tukang jagal

Pada Rabu 29 November 2023, Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “tukang jagal Gaza” dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia. Erdogan telah berulang kali mengecam Israel atas besarnya kematian dan kehancuran yang disebabkan Zionis yang membalas serangan pejuang Hamas pada 7 Oktober. Dia mencap Israel sebagai “negara teroris” dan menyebut Hamas sebagai “kelompok pembebasan”.

Erdogan melipatgandakan serangan lisannya tersebut saat tampil di hadapan anggota partai berkuasa berafiliasi Islam di parlemen Turki. “Netanyahu telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai penjagal Gaza,” kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional. “Netanyahu membahayakan keamanan semua orang Yahudi di dunia dengan mendukung anti-Semitisme melalui pembunuhan yang dia lakukan di Gaza.”

2. Israel penjahat perang

Pada Selasa, 29 November 2023, Erdogan mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional atas kejahatan perang yang dilakukan mereka di Gaza. Dalam percakapan telepon menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza yang direncanakan pada Rabu, Erdogan dan Guterres membahas tentang harapan komunitas internasional mengenai serangan ilegal Israel, akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, dan upaya untuk perdamaian abadi, kata kepresidenan Turki.

“Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional dengan memandang mata komunitas internasional, dan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di hadapan hukum internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.

3. Israel negara teror

Pada Rabu, 15 November 2023, Erdogan mengatakan secara blak-blakan Israel adalah “negara teror” yang melakukan kejahatan perang dan melanggar hukum internasional di Gaza. Ungkapan itu untuk mempertajam kritiknya yang berulang kali terhadap para pemimpin Israel dan pendukung mereka di Barat. Presiden Turki ini juga menyebut Israel biadab karena mengebom warga sipil, seperti yang dilakukan teroris.

“Dengan kebiadaban mengebom warga sipil yang memaksa mereka keluar dari rumah mereka saat mereka direlokasi, hal ini benar-benar menggunakan terorisme negara,” kata Erdogan tentang Israel di parlemen, Rabu, 15 November 2023. “Saya sekarang mengatakan, dengan hati yang tenang, bahwa Israel adalah negara teror.”

4. Serangan Israel paling berbahaya dalam sejarah kemanusiaan tapi didukung barat

Berbicara dua hari sebelum rencana kunjungannya ke Jerman untuk bertemu Kanselir Olaf Scholz, Erdogan mengatakan serangan militer Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas termasuk serangan paling berbahaya dalam sejarah manusia dengan dukungan tak terbatas dari Barat. Pihaknya menyerukan agar para pemimpin Israel diadili atas kejahatan perang di Mahkamah Internasional di Den Haag.

Sebelumnya Inggris, Amerika Serikat, Uni Eropa dan beberapa negara Arab menganggap Hamas sebagai kelompok teroris. Turki menegaskan Hamas bukan organisasi teroris tetapi sebuah partai politik yang memenangkan pemilu sebelumnya. Ankara menjadi tuan rumah bagi beberapa anggota Hamas dan mendukung solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak akan pernah segan-segan menyuarakan kebenaran bahwa anggota Hamas yang melindungi tanah, kehormatan, dan nyawa mereka dalam menghadapi kebijakan pendudukan adalah pejuang perlawanan, hanya karena sebagian orang merasa tidak nyaman dengan hal tersebut,” katanya.

5. Erdogan tarik duta besar dan sebut Netanyahu tidak bisa diajak berunding

Pada Sabtu, 4 November 2023, Erdogan telah menarik Duta Besar Turki untuk Israel Sakir Ozkan Torunlar. Dilansir dari Aljazeera, hal itu dilakukannya melalui Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu, 4 November 2023 mengingat serangan terus menerus yang dilakukan Israel di Gaza. Sehari sebelumnya, Erdogan juga telah memutus kontak dengan Netanyahu.

“Netanyahu bukan lagi seseorang yang bisa kita ajak bicara. Kami telah mengabaikannya,” kata Erdogan.

Israel membombardir kembali Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok Palestina, Hamas, melancarkan serangan terhadap Israel, yang menyebabkan kematian 1.400 orang dan banyak orang disandera. Menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, serangan-serangan Israel telah membunuh 7.703 orang, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil dan banyak di antaranya adalah anak-anak.

Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang meminta gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan di Gaza. Resolusi tersebut diajukan oleh hampir 50 negara termasuk Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE). Menghasilkan suara 120 mendukung, 14 menolak, dan 45 abstain.

6. Netranyahu Tukang Jagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu 29 November 2023 mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza" dan menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme di seluruh dunia.

Erdogan telah berulang kali mengecam Israel atas besarnya kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh respons Israel terhadap serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober.

“Netanyahu telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai penjagal Gaza,” kata Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ANANDA BINTANG l YUDONO YANUAR | SITA PLANAARI  I  FRANCE24 | REUTERS

Pilihan Editor: Erdogan Kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

11 menit lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

44 menit lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

3 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

4 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

5 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

15 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.