Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Foto tak bertanggal dari kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan 10 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
Foto tak bertanggal dari kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan 10 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melancarkan serangan fajar drone besar-besaran di Ukraina hingga menyebabkan lima orang terluka, Sabtu, 26 November 2023. Serangan tersebut datang saat matahari terbit, membangunkan para penduduk di Kyiv dengan ledakan dan gemuruh.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan selama sepekan Rusia melakukan 911 serangan di seluruh negeri, menewaskan 19 warga sipil dan melukai 84 lainnya.

“Musuh mengintensifkan serangannya, berusaha menghancurkan Ukraina dan warga Ukraina,” katanya dalam sebuah unggahan di aplikasi pesan Telegram. Hal ini dilakukan dengan sengaja, “seperti 90 tahun yang lalu, ketika Rusia membunuh jutaan nenek moyang kita,” katanya.

Awalnya, Angkatan Udara Ukraina mengatakan 71 dari 75 drone telah ditembak jatuh, namun kemudian merevisi jumlah pesawat yang jatuh menjadi 74. Juru bicaranya mengatakan di televisi bahwa 66 di antaranya telah ditembak jatuh di Kyiv dan wilayah sekitarnya.

Hampir 40 persen drone Rusia berhasil dijatuhkan oleh unit pasukan Ukraina dengan senapan mesin atau meriam antipeluru yang dipasang di flatbed mereka, menurut Panglima Angkatan Udara Mykola Oleschuk.

Lima orang yang terluka dari serangan drone tersebut termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun, menurut Walikota Vitali Klitschko lewat aplikasi Telegram, yang juga mengatakan serangan itu merusak bangunan di distrik-distrik di seluruh kota. Pecahan-pecahan drone yang jatuh telah menyebabkan kebakaran di sebuah taman kanak-kanak, katanya.

Peringatan Holodomor

Serangan udara yang berlangsung selama enam jam itu bertepatan dengan hari peringatan bencana kelaparan Holodomor pada 1932-1933 yang menewaskan beberapa juta orang di Ukraina.

Bencana kelaparan tersebut diakui oleh Ukraina dan lebih dari 30 negara lainnya sebagai genosida yang dilancarkan Uni Soviet, yang memerintah Ukraina pada saat itu dan berusaha untuk menghancurkan keinginan negara tersebut untuk merdeka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Volodymyr Zelensky menggambarkan tindakan Rusia sebagai teror yang disengaja. “Kepemimpinan Rusia bangga dengan fakta bahwa mereka bisa membunuh,” tulisnya di Telegram.

Moskow menyangkal kematian akibat kelaparan tersebut disebabkan oleh kebijakan genosida yang disengaja, dan mengatakan bahwa warga Rusia dan kelompok etnis lainnya juga menderita.

Sasaran serangan drone terbesar ini masih belum jelas, namun Ukraina telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Rusia akan sekali lagi melancarkan serangan udara untuk menghancurkan sistem energi Ukraina, seperti yang dilakukan pada musim dingin lalu.

Kementerian Energi Ukraina mengatakan hampir 200 bangunan di ibu kota, termasuk 77 bangunan tempat tinggal, tidak mendapat aliran listrik akibat serangan itu.

REUTERS

Pilihan Editor Cina Usir Kapal Perusak AS dari Laut Cina Selatan, Ketegangan Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

11 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.