TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti upaya diplomatik Indonesia di forum-forum internasional telah berhasil membuka pintu bantuan kemanusiaan untuk lebih banyak masuk ke Jalur Gaza, Palestina.
“Dengan desakan yang kita berikan sekarang sudah mencapai 100 lebih kontainer per hari yang bisa masuk di Gaza,” kata Jokowi dalam Pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati XXV, Pontianak Kalimantan Barat, pada Jumat, 24 November 2023, terpantau dari tayangan langsung video Sekretariat Presiden.
“ Yang dibutuhkan 500 kontainer per harinya. Awal-awal 10-15 kontainer yang diperbolehkan masuk pintu gerbang di Raffah,” kata presiden. Pintu perbatasan Raffah adalah satu-satunya rute penyeberangan dari Gaza ke Mesir yang tidak dikontrol oleh Israel.
Ketegangan Timur Tengah berkobar sejak serangan mematikan militan Hamas – yang didukung Iran, menerobos perbatasan dari Gaza ke Israel pada 7 Oktober 2023. Manuver Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, termasuk anak-anak, menurut penghitungan Israel.
Sejak itu, Israel telah mengebom sebagian besar Kota Gaza hingga hancur, memerintahkan depopulasi di seluruh bagian utara wilayah kantong tersebut, hingga menyebabkan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina di jalur tersebut kehilangan tempat tinggal.
Pemerintahan Palestina Gaza seperti dikutip Reuters pada Kamis, 23 November 2023, mengatakan sedikitnya 13.300 warganya telah dipastikan tewas, termasuk sedikitnya 5.600 anak-anak, dalam pengeboman Israel. Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan mengenai jeda pertempuran selama empat hari, dengan pertukaran tahanan perang.
Jokowi melakukan perjalanan luar negeri ke Arab Saudi dan Amerika Serikat selama pekan lalu. Presiden mengikuti konferensi tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Riyadh, kemudian mengikuti konferensi tingkat tinggi forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di San Fransisco.
Presiden Jokowi juga bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara bilateral di Gedung Putih pada Senin, 13 November 2023.
Dalam berbagai kesempatan itu, Jokowi menyampaikan pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan, gencatan senjata segera dilakukan ketiga perang segera disetop, serta bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza.
“Supaya semua mendengar betapa penderitaan di Gaza ini, penderitaan yang luar biasa, jika kita baca tiap hari berita yang ada.. Ini lah perang, yang kalau kita pikir di dunia modern ini, masih ada perang,” kata Jokowi.
Pilihan Editor: Qatar: Hamas Bebaskan 13 Warga Israel, 10 Warga Thailand, dan Satu Warga Filipina
DANIEL A. FAJRI