Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Berhasil Luncurkan Satelit Mata-mata setelah Dua Kali Gagal, Dibantu Rusia?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Utara berhasil menempatkan satelit mata-mata pertamanya di orbit pada hari Selasa, 21 November 2023,  sehari lebih cepat dari jadwal yang diberikan ke Korea Selatan.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan upaya peluncuran terbaru ini kemungkinan besar menggunakan bantuan teknis dari Moskow sebagai bagian dari kemitraan yang berkembang sehingga Korea Utara mengirimkan jutaan peluru artileri ke Rusia. Rusia dan Korea Utara telah menolak kesepakatan senjata tersebut, namun secara terbuka menjanjikan kerja sama yang lebih dalam.

Peluncuran pada hari Selasa ini akan menjadi yang pertama sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Vladimir Putin di fasilitas luar angkasa modern Rusia pada bulan September untuk pertemuan puncak di mana presiden Rusia berjanji untuk membantu Pyongyang membangun satelit.

Para pejabat di Korea Selatan dan Jepang, yang pertama kali melaporkan peluncuran tersebut, mengatakan mereka tidak dapat segera memverifikasi apakah sebuah satelit telah ditempatkan di orbit. Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan militer AS masih menilai apakah peluncuran tersebut berhasil atau tidak.

Korea Selatan menanggapi pengumuman Korea Utara dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk menangguhkan sebagian dari perjanjian antar-Korea tahun 2018 yang dirancang untuk menurunkan ketegangan militer, kantor berita Yonhap melaporkan, Rabu, 22 November 2023.

Yonhap mengutip pernyataan Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan yang mengatakan bahwa langkah tersebut akan melibatkan pemulihan operasi pengintaian dan pengawasan di wilayah sekitar garis demarkasi militer antar negara.

Kantor berita Korea Utara KCNA mengatakan satelit Malligyong-1 diluncurkan dengan roket Chollima-1 dari fasilitas peluncuran satelit Sohae pada pukul 22:42 waktu setempat dan memasuki orbit pada 22:54. KCNA mengutip Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara.

Korea Utara sebelumnya telah memberi tahu Jepang bahwa mereka berencana meluncurkan satelit antara Rabu dan 1 Desember, setelah dua upaya gagal awal tahun ini.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika, Adrienne Watson, menyebut peluncuran tersebut sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB,” dan mengatakan bahwa hal tersebut “meningkatkan ketegangan, dan berisiko mengganggu stabilitas situasi keamanan di wilayah tersebut dan sekitarnya.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan peluncuran tersebut menggunakan teknologi rudal balistik. Resolusi PBB melarang penggunaan rudal Korea Utara.

KCNA mengatakan Kim Jong Un secara pribadi mengamati peluncuran tersebut, yang terjadi hanya seminggu sebelum Korea Selatan berencana mengirim satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa dengan roket Falcon 9 yang dioperasikan oleh perusahaan AS Space X.

Badan antariksa Korea Utara akan mengirimkan beberapa satelit mata-mata dalam waktu dekat untuk terus mengamankan kemampuan pengawasan di Korea Selatan dan wilayah lain yang menjadi kepentingan angkatan bersenjata Korea Utara, kata laporan itu.

“Peluncuran satelit pengintai adalah hak sah (Korea Utara) untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri,” kata KCNA, seraya menambahkan bahwa hal itu akan meningkatkan kesiapan militer negara tersebut dalam menghadapi “gerakan militer berbahaya” musuh-musuhnya.

Setelah upaya peluncuran pada bulan Mei, Korea Selatan mengambil puing-puing satelit tersebut dari laut dan mengatakan bahwa analisis menunjukkan bahwa satelit tersebut hanya digunakan secara terbatas sebagai platform pengintaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marco Langbroek, pakar satelit di Universitas Teknologi Delft di Belanda, mengatakan meskipun satelit “observasional” yang diluncurkan Korea Utara mencapai orbit pada tahun 2012 dan 2016, tidak diketahui apakah satelit tersebut benar-benar berfungsi dan keduanya terbakar di atmosfer tahun ini.

Para analis mengatakan bahkan sistem satelit dapat memberi Korea Utara kemampuan pertamanya untuk memantau pasukan AS, Korea Selatan, dan Jepang dari jarak jauh.

Kemampuan seperti itu memungkinkan Korea Utara untuk menargetkan senjatanya jika terjadi perang, namun wawasan yang lebih luas mengenai pergerakan pasukan sekutu juga dapat membantu memberikan tingkat kepastian dan stabilitas, kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment AS.

Militer Korea Selatan mengatakan mereka yakin roket tersebut membawa satelit pengintai dan diluncurkan ke arah selatan.

Melalui sistem penyiaran daruratnya, pemerintah Jepang memerintahkan penduduk di Okinawa untuk berlindung di dalam gedung atau di bawah tanah. Belakangan dikatakan bahwa roket tersebut tampaknya terbang melewati Okinawa menuju Samudera Pasifik, dan pihaknya mencabut peringatan daruratnya.

Dalam sambutan singkatnya kepada wartawan setibanya di kantornya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengulangi bahwa peluncuran rudal Korea Utara merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan merupakan ancaman terhadap keselamatan warga negara Jepang.

“Kami telah mengajukan protes keras dan mengutuk Korea Utara dengan keras,” katanya.

Sebelumnya pada hari Selasa, Kishida mengatakan sistem pertahanan negaranya, termasuk kapal perusak Aegis dan rudal pertahanan udara PAC-3, siap menghadapi “situasi tak terduga” yang muncul.

Jepang tidak mengambil tindakan untuk menghancurkan roket tersebut, kata Penjaga Pantai, mengutip kementerian pertahanan.

Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat telah berkoordinasi untuk menempatkan kapal perusak Aegis yang melacak peluncuran tersebut dan berbagi data, kata militer Korea Selatan.

REUTERS

Pilihan Editor Rombongan Menlu OKI ke Rusia untuk Selesaikan Perang Gaza, Ini Hasilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

4 jam lalu

Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok dalam drama Lovely Runner. Dok. Vidio
Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

8 jam lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

18 jam lalu

Bendera Korea Selatan dan Indonesia terpampang di badan prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae varian tandem saat penerbangan perdananya. Korea Aerospace Industries (KAI) akan mengirimkan satu unit prototipe pesawat ini ke Indonesia. Instagram/Eject_Eject
Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

19 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

20 jam lalu

Timnas Korea Utara menang 7-0 melawan Timnas Korea Selatan pada laga pembuka Piala Asia Putri U017 di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.