Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rombongan Menlu OKI ke Rusia untuk Selesaikan Perang Gaza, Ini Hasilnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Para Menlu anggota OKI bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow, 21 November 2023 (TASS)
Para Menlu anggota OKI bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow, 21 November 2023 (TASS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama timpalannya di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyambangi Moskow, Rusia pada Selasa, 21 November 2023 untuk kembali menyampaikan kutukan terhadap serangan Israel di Gaza.

Kunjungan yang merupakan lanjutan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bersama OKI-Liga Arab di Riyadh pada 11 November tersebut disambut baik oleh Menlu Sergey Lavrov.

Ini adalah kunjungan rombongan menlu negara-negara Arab dan Muslim ke anggota tetap Dewan Keamanan PBB kedua. Sebelum ke Moskow, mereka menemui Menlu Cina Wang Yi di Beijing. Angota DK PBB lainnya adaah Inggris, Prancis dan AS yang semuanya mendukung Israel.

Dalam pertemuan di Moskow selama kurang lebih empat jam, salah satu hal yang Retno sampaikan adalah alasan yang kerap digunakan Israel untuk menyerang Gaza yaitu pembelaan diri sangat tidak dapat diterima. Israel mengklaim hak membela diri dalam melakukan pembombardiran di wilayah kantong Gaza setelah diserang kelompok militan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

“Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada media. “Kedua, alasan self-defence tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil.”

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 14.100 warga Palestina di Gaza, menurut penghitungan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa. Para korban termasuk lebih dari 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan, tambah kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Rusia sepakat dengan butir-butir yang ada di dalam resolusi KTT OKI-Liga Arab, kata Retno. Para menlu OKI menyampaikan pentingnya semua negara melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap yang adil. 

“Sangat urgent untuk segera mengambil tindakan agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud, dan bantuan kemanusian dapat diberikan secara lancar,” imbuhnya.

Oleh karena itu Retno menekankan perlunya dukungan dari banyak negara, terutama negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), termasuk Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, dalam pertemuan dengan Lavrov dibahas pula serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara, dan kemungkinan penyelenggaraan Konferensi Internasional tentang Perdamaian di Palestina.

Kepada wartawan, Retno mengungkapkan ia terus melakukan kontak dengan RSI. Ia mengatakan sampai saat ini, kontak langsung dengan tiga WNI yang menjadi relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di RSI belum dapat dilakukan.

Informasi yang diperoleh dari berbagai lembaga PBB dan pihak yang berada di Gaza juga masih sangat minim, katanya.

Kunjungannya ke Moskow dilakukan setelah ia bersama para utusan OKI menemui Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Beijing, Cina pada Senin, dalam agenda yang sama yaitu meminta dukungan untuk resolusi KTT OKI-Liga Arab.

Setelah Rusia, Menlu Retno dan rombongan Menlu segera terbang ke London, Inggris untuk bertemu dengan Menlu David Cameron, lalu menuju Paris, Prancis untuk berdialog dengan Presiden Emmanuel Macron.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

19 menit lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

1 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

14 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

18 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

23 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina