TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menyerang rumah pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel hari ini membagikan video jet tempur yang mengebom sebuah rumah, yang mereka klaim sebagai milik Ismail Haniyeh.
Haniyeh adalah kepala biro politik Hamas dan salah satu pejabat tertinggi di organisasi yang mengatur Gaza. Dia dianggap sebagai pemimpin Hamas oleh beberapa negara.
Israel mengklaim rumah Haniyeh digunakan sebagai infrastruktur teroris dan titik pertemuan oleh para pemimpin senior Hamas untuk mengarahkan serangan teror terhadap warga sipil Israel dan tentara IDF. Haniyeh menjadi pusat perhatian pada akhir 1990an dan merupakan tangan kanan pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin di Gaza. Ulama itu dibunuh pada 2004.
Ia terpilih sebagai Perdana Menteri Palestina setelah memimpin Hamas meraih kemenangan pada 2006. Haniyeh terpilih sebagai pemimpin Hamas pada 2017 dan sebagian besar mengendalikan aktivitas politik kelompoknya dari luar Gaza.
Pasukan Israel hari ini juga mengklaim menemukan dan menghancurkan gudang senjata angkatan laut Hamas, yang berisi peralatan selam, alat peledak dan senjata. Israel telah berjanji untuk membasmi Hamas .
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza telah mencapai 11.500 orang, termasuk ribuan anak-anak. Seruan untuk gencatan senjata semakin meningkat.
NDTV
Pilihan editor: Lagi, Israel Sebar Selebaran Minta Warga Palestina Segera Tinggalkan Gaza