Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajak Pendapat: Dukungan Publik AS terhadap Israel Menurun sejak Oktober

image-gnews
Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dukungan publik Amerika Serikat terhadap perang Israel melawan kelompok militan Hamas di Gaza semakin terkikis, menurut jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos.

Sebagian besar warga AS berpendapat Israel harus menyerukan gencatan senjata dalam konflik yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan di wilayah Palestina.

Ketika ditanya peran yang harus diambil AS dalam pertempuran, hanya sekitar 32 persen responden mengatakan “AS harus mendukung Israel”, dalam jajak pendapat dua hari yang ditutup pada Selasa, 14 November 2023.

Angka tersebut turun dari 41 persen dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 12 – 13 Oktober lalu.

Sementara, jumlah responden yang mengatakan “AS harus menjadi mediator netral” naik menjadi 39 persen dibandingkan 27 persen pada bulan sebelumnya.

Empat persen responden dalam jajak pendapat tersebut mengatakan AS harus mendukung Palestina dan 15 persen mengatakan AS tidak boleh terlibat sama sekali, keduanya menunjukkan hasil yang sama dengan bulan lalu.

Washington telah menjadi sekutu tak tergoyahkan untuk Israel, mengalirkan miliaran dolar per tahun dalam bentuk bantuan militer dan dukungan di komunitas internasional, sering kali dengan risiko dikecam negara-negara lain.

Hilangnya dukungan publik AS bisa menjadi tanda yang mengkhawatirkan bagi Israel, yang tidak hanya menghadapi Hamas tetapi juga Hizbullah di front Lebanon.

Penurunan dukungan AS, yang terlihat di kalangan Partai Demokrat dan Republik dan terutama di kalangan responden yang lebih tua.

Ini terjadi setelah pengeboman Israel yang telah berlangsung selama satu bulan lebih, menewaskan sekitar 11.100 orang di Jalur Gaza. Sebanyak 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut angka resmi dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel berdalih pembombardiran dan pengepungan yang dilakukannya merupakan balasan dari serangan Hamas ke kota-kota Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 lainnya.

Selain serangan yang membunuh belasan ribu orang, blokade total Israel terhadap Gaza membuat warga Palestina mengalami krisis kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan bahan bakar.

Hal ini telah memicu kecaman internasional dalam beberapa pekan terakhir, dengan fokus pada runtuhnya infrastruktur medis di wilayah kantong pesisir yang padat penduduk tersebut.

Warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit terbesar di Gaza terpaksa menggali kuburan massal pada Selasa untuk menguburkan pasien yang meninggal di bawah pengepungan Israel.

Sekitar 68 persen responden dalam jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos mengatakan mereka setuju dengan pernyataan bahwa “Israel harus melakukan gencatan senjata dan mencoba bernegosiasi”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Israel telah menolak gencatan senjata dan sebagai gantinya menerapkan “jeda kemanusiaan” yang hanya menghentikan pertempuran selama beberapa jam.

Sekitar tiga perempat anggota Partai Demokrat dan separuh anggota Partai Republik dalam jajak pendapat tersebut mendukung gagasan gencatan senjata, membuat mereka berselisih dengan Presiden Partai Demokrat Joe Biden yang menolak seruan para pemimpin Arab, termasuk Palestina, untuk menekan Israel agar melakukan gencatan senjata.

Pemerintahan Biden hanya mendesak Israel untuk melakukan segala kemungkinan untuk menghindari jatuhnya korban sipil, sesuatu yang menurutnya sedang dilakukan Israel.

Israel menolak gagasan gencatan senjata dengan alasan hal itu hanya akan menguntungkan Hamas, yang disebutnya akan menggunakan waktu tersebut untuk berkumpul kembali dan memperkuat posisinya.

Hanya 31 persen responden jajak pendapat mengatakan mereka mendukung pengiriman senjata ke Israel, sementara 43 persen menentang gagasan tersebut.

Sisanya mengatakan mereka tidak yakin. Dukungan untuk pengiriman senjata ke Israel paling kuat di kalangan Partai Republik, sementara sekitar setengah dari Partai Demokrat menentangnya.

Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan dukungan publik AS terhadap perang di Ukraina. Sebanyak 41 persen responden mengatakan mereka mendukung pengiriman senjata ke Ukraina yang sedang melawan invasi Rusia sejak Februari 2022, dibandingkan dengan 32 persen yang menentang dan sisanya tidak yakin.

Terkait Ukraina, dukungan untuk pengiriman senjata lebih kuat di kalangan Partai Demokrat.

Meskipun sebagian besar anggota Kongres dari Partai Demokrat yang moderat telah lama mendukung bantuan militer ke Israel, beberapa tokoh progresif di partai Biden mulai mempertanyakan apakah harus ada pengawasan yang lebih ketat serta persyaratan yang melekat pada bantuan tersebut.

Para pejabat AS telah memperingatkan bahwa pendanaan untuk bantuan militer Ukraina semakin menipis karena DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang mayoritas anggotanya Partai Demokrat masih berselisih mengenai permintaan pemerintahan Biden untuk menambah bantuan miliaran dolar ke Kyiv.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos dilakukan secara daring dan nasional, mengumpulkan tanggapan dari 1.006 orang dewasa AS. Ia mempunyai interval kredibilitas, margin presisi, sekitar empat poin persentase.

Pilihan Editor: Erdogan Sebut Israel Negara Teroris, Serukan Penyelidikan Pembantaian di Gaza

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

3 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

7 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

15 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

15 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

16 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional