TEMPO.CO, Jakarta -Negara-negara dan organisasi Arab dan Islam, dalam sebuah pernyataan pada Senin, 13 November 2023, mengutuk serangan udara Israel terhadap markas besar Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Oman, Mesir dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama Teluk dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) adalah negara dan organisasi yang membuat pernyataan bersama tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pengeboman yang disebutnya sebagai “agresi terang-terangan” tersebut. Qatar menganggapnya sebagai perpanjangan dari kebijakan Israel yang menargetkan warga sipil, rumah sakit, dan tempat penampungan pengungsi.
Qatar juga meminta Israel untuk “berhenti memberikan pembenaran dan informasi yang menyesatkan atas serangan-serangan ini.”
Berikut pernyataan masing-masing negara dan organisasi yang mengutuk serangan udara terhadap markas besar Qatar.
Arab Saudi
Arab Saudi menyatakan solidaritasnya dengan Doha, mendesak masyarakat internasional untuk segera mengakhiri “pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan (Israel)”. Kementerian Luar Negeri-nya mengeluarkan pernyataan yang mengutuk “agresi terang-terangan yang dilakukan pasukan pendudukan di markas besar komite Qatar”.
UEA
UEA juga mengutuk keras serangan tersebut dalam sebuah pernyataan, menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Kuwait
Kementerian Luar Negeri Kuwait menggambarkannya serangan tersebut sebagai “kejahatan” dan “tindakan keji.” Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “mengakhiri pelanggaran Israel yang dilakukan dengan dalih transparan dan kebohongan yang diungkapkan kepada dunia.”
Oman
Kementerian Luar Negeri Oman menegaskan bahwa serangan ini merupakan pelanggaran baru dan terang-terangan terhadap hukum internasional, melanjutkan agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina.
Mesir
Turut mengutuk penargetan markas besar tersebut, Mesir menganggapnya sebagai “perpanjangan terang-terangan pelanggaran Israel,” dan menyatakan solidaritasnya dengan Qatar terhadap “serangan keji ini.”
Yordania
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk tindakan tersebut dan menganggapnya sebagai “kejahatan perang tercela” yang menambah catatan kriminal Israel.
Dewan Kerja Sama Teluk
Di tingkat organisasi, Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk, Jassim Al-Budaiwi mengutuk pengeoman tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu adalah “bukti lebih lanjut dari kebrutalan dan kecerobohan pasukan pendudukan.”
OKI
Selain negara-negara Arab yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk, OKI mewakili negara-negara Islam dalam mengutuk pengeboman, dan menganggapnya sebagai “kerangka agresi militer yang sedang berlangsung yang menargetkan warga sipil Palestina dan infrastruktur sipil di Jalur Gaza.”
Pilihan Editor: Ini Pernyataan Lengkap Jokowi-Biden di Gedung Putih, Singgung Kekejaman di Gaza
ANADOLU