Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tank Israel Kepung Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Sniper Tembaki Pasien dan Tenaga Medis

Reporter

image-gnews
Kepulan asap tampak membubung menyusul serangan udara Israel di Gaza City pada 9 November 2023. Israel bertekad bahwa pasukannya akan terus mengintensifkan pertempuran di jantung Kota Gaza dalam beberapa hari ke depan, meskipun terdapat jeda kemanusiaan selama empat jam setiap harinya. (Xinhua)
Kepulan asap tampak membubung menyusul serangan udara Israel di Gaza City pada 9 November 2023. Israel bertekad bahwa pasukannya akan terus mengintensifkan pertempuran di jantung Kota Gaza dalam beberapa hari ke depan, meskipun terdapat jeda kemanusiaan selama empat jam setiap harinya. (Xinhua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tank-tank Israel mengepung rumah sakit utama di Kota Gaza. Israel menargetkan sejumlah rumah sakit dan masjid dalam melawan militan Hamas, Palestina

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, yang berada di dalam rumah sakit Al Shifa, mengatakan 32 pasien meninggal dalam tiga hari terakhir, termasuk tiga bayi baru lahir. Korban meninggal akibat rumah sakit di Gaza utara dikepung Israel dan kurangnya listrik.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan di Jalur Gaza, Youssef Abu Rish, korban terbaru termasuk 27 pasien dewasa dalam perawatan intensif dan tujuh bayi. Rumah sakit di Gaza utara terpaksa tidak beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan pertempuran sengit.

Israel mengatakan rumah sakit tersebut terletak di atas terowongan yang menjadi markas pejuang Hamas dan menggunakan pasien sebagai tameng. Namun pernyataan Israel itu dibantah oleh Hamas. 

"Tank-tank tersebut berada di depan rumah sakit. Kami berada di bawah blokade penuh. Ini sepenuhnya wilayah sipil. Hanya pasien rumah sakit, dokter, dan warga sipil lainnya yang tinggal di rumah sakit. Ini harus dihentikan," ujar ahli bedah di rumah sakit tersebut, Dr Ahmed El Mokhallalati, melalui telepon. “Kami hampir tidak bisa bertahan.”

“Mereka mengebom tangki (air), mengebom sumur air, dan juga mengebom pompa oksigen. Mereka mengebom semua yang ada di rumah sakit. Jadi kami sulit bertahan. Rumah sakit bukan lagi tempat yang aman untuk merawat pasien," kata Mokhallalati. 

Jumlah korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza telah lebih dari 11.000 orang. Sebanyak 40 persen dari korban tersebut adalah anak-anak.

Menurut Qidra, sebuah tank Israel kini ditempatkan di gerbang rumah sakit. Penembak jitu dan drone Israel menembaki rumah sakit tersebut, sehingga menyulitkan petugas medis dan pasien untuk bergerak. “Kami terkepung dan berada dalam lingkaran kematian,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel telah memerintahkan warga sipil untuk pergi dan petugas medis mengirim pasien ke tempat lain. Israel mengatakan telah berusaha mengevakuasi bayi dari bangsal neo-natal dan meninggalkan 300 liter bahan bakar untuk menyalakan generator darurat di pintu masuk rumah sakit. Namun tawaran tersebut diblokir oleh Hamas.

Qidra mengatakan 300 liter bahan bakar itu akan memberi daya pada rumah sakit hanya untuk setengah jam. Rumah sakit Al-Shifa membutuhkan 8.000-10.000 liter bahan bakar per hari yang disalurkan oleh Palang Merah atau badan internasional. 

Seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan 300 liter bisa bertahan beberapa jam karena hanya ruang gawat darurat yang beroperasi.

Rumah sakit besar kedua di Gaza utara, al-Quds, juga berhenti berfungsi. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lokasi tersebut dikepung oleh tembakan. Konvoi kendaraan Palang Merah yang dikirim untuk mengevakuasi pasien dan staf tidak bisa mencapai lokasi tersebut.

Israel melakukan serangan besar-besaran untuk melenyapkan Hamas. Kelompok militan Palestina itu menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Sejak itu perang meletus dan belasan ribu orang menjadi korban.

REUTERS | AL ARABIYA 

Pilihan editor: Pejuang Anti-Junta Myanmar Serang Pos Militer, Ribuan Orang Lari ke India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

6 jam lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB


Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

9 jam lalu

Militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Kelompok milisi di Palestina, di mana kedua buron berasal, menyatakan bakal ada balas dendam atas ditangkapnya lagi anggota mereka.  Israeli Police/Handout via REUTERS
Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara


Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

11 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

13 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.


Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum


Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

14 jam lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.


Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

14 jam lalu

Macklemore. REUTERS/Brad Penner-USA TODAY Sports
Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall


Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

15 jam lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.