TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian bidang Kedaruratan Rusia pada Minggu, 12 November 2023, mengumumkan setidaknya 70 warga negara Rusia dievakuasi dari Gaza ke Mesir melalui perbatasan Rafah. Perbatasan itu adalah satu-satunya jalan keluar dari Gaza yang terkepung.
Staf dari Kementerian bidang Kedaruratan Rusia telah memberikan bantuan medis dan psikologis kepada orang-orang yang berhasil tiba di Mesir dengan selamat. Staf di perbatasan juga menawarkan makanan dan air minum.
“Sepanjang pekan ini, satuan tugas dari Kementerian bidang Kedaruratan Rusia bekerja mengkoordinasikan prosedur dan rute – rute evakuasi warga negara Rusia, yang terjebak dalam konflik Israel-Palestina,” demikian keterangan Kementerian bidang Kedaruratan Rusia.
Mereka yang memegang paspor Rusia, akan diberi tumpangan kendaraan dari wilayah perbatasan Rafah ke Ibu Kota Kairo, di mana Kementerian bidang Kedaruratan Rusia memiliki kantor operasional di sana. Di tempat itu, warga negara Rusia akan dibantu mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk pulang ke Rusia atau tempat tujuan lain.
Sejumlah rekaman video yang diunggah Kementerian bidang Kedaruratan Rusia memperlihatkan orang-orang menangis setelah tiba di Mesir dengan selamat. Para pengungis yang selamat itu, menceritakan kalau mereka menghabiskan waktu hampir sebulan lebih di bawah blokade Israel ke Gaza yang sekarang ini tanpa henti dibombardir militer Israel. Air, listrik dan akses internet sudah diputus. Beberapa orang menceritakan anak-anak mereka sakit karena buruknya qualitas air yang ada di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 11 ribu orang dilaporkan terbunuh dan jumlah lebih banyak pada korban luka-luka akibat serangan Israel ke Gaza. Area perbatasan Rafah sebelumnya ditutup setelah serangan Hamas yang mematikan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Pada akhir pekan lalu, perbatasan tersebut dibuka, namun hanya untuk WNA dan warga negara Palestina yang mendesak butuh bantuan kesehatan.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Israel Berjanji Evakuasi Bayi dari Rumah Sakit Gaza, Serangan Jalan Terus
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini