TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di Jalur Gaza mengatakan penyeberangan darat Rafah antara wilayah yang dilanda perang dan Mesir dibuka kembali Minggu 12 November 2023 setelah ditutup selama dua hari sebelumnya.
Pengumuman tersebut dibagikan di halaman Facebook tempat Otoritas Umum untuk Penyeberangan dan Perbatasan mengunggah daftar harian orang asing yang diperbolehkan melakukan perjalanan.
Seperti dilansir Reuters, pembukaan Rafah membuat evakuasi warga Polandia dari Gaza pun dimulai, kata kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Jacek Siewiera.
“Warga negara Polandia pertama yang tinggal di Jalur Gaza melintasi perbatasan di Rafah dan berada di sisi Mesir. Prosesnya telah dimulai,” kata Siewiera dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.
“Angkatan Udara seperti yang diperintahkan oleh presiden Polandia siap melaksanakan transportasi.”
Sebelumnya, di Rusia, Tass mengabarkan evakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza juga telah dimulai. Laporan tersebut mengutip Kementerian Situasi Darurat Rusia yang mengatakan, “Saat ini, warga Federasi Rusia yang ingin meninggalkan zona konflik sedang melintasi pos pemeriksaan di Rafah.”
Empat sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini pada Minggu pagi setelah perbatasan Rafah dibuka kembali, beberapa warga Palestina yang terluka tiba di tanah Mesir untuk menerima perawatan medis. Mereka bersama 80 warga negara asing dan keluarga mereka, dan lebih banyak lagi yang menjalani prosedur perbatasan.
Lebih dari 11.000 warga Palestina, dua pertiganya adalah perempuan dan anak di bawah umur, telah terbunuh sejak perang dimulai, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Sekitar 2.700 orang dilaporkan hilang dan diperkirakan terjebak atau tewas di bawah reruntuhan, separuh diantaranya adalah anak-anak.
Setidaknya 1.200 orang telah tewas di pihak Israel, sebagian besar tentara dalam serangan awal Hamas, namun para pejabat mengatakan 46 tentara Israel telah tewas di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober.
Pilihan Editor: Pejabat PBB: Jika Ada Neraka di Dunia, Itulah Gaza utara
REUTERS