Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Washington Post Hapus Kartun Hamas yang Dinilai Rasis, Minta Maaf Setelah Dapat Kecaman

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Washington Post. vanityfair.com
Washington Post. vanityfair.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - The Washington Post telah mengeluarkan permintaan maaf pada Rabu, 8 November 2023 setelah menerbitkan kartun politik terkait dengan Hamas, yang dikritik oleh masyarakat karena penggambarannya yang dinilai tidak manusiawi terhadap rakyat Palestina. Editor opini surat kabar tersebut mengakui bahwa mereka telah meloloskan “sesuatu yang mendalam dan memecah belah” tentang ilustrasi yang diberi judul “Perisai Manusia”.

Orang-orang membanjiri surat kabar tersebut dengan keluhan setelah kartun politik tersebut diterbitkan secara daring dan dalam edisi cetaknya pada Selasa, 7 Oktober 2023. Para pembaca menyebut kartunnya “rasis”, “sangat jahat”, dan “penuh bias dan prasangka.”

Gambar karya seniman Michael Ramirez, yang kemudian ditarik dari situs The Post, menunjukkan juru bicara Hamas yang sedang menggeram dengan perempuan dan anak-anak bermata lebar terikat di tubuhnya. Di atas kepalanya, ada balon ucapan yang berbunyi, “Beraninya Israel menyerang warga sipil.”

Kelompok militan Hamas menuduh Israel menargetkan warga sipil Palestina sebagai tanggapannya terhadap serangan 7 Oktober yang menewaskan setidaknya 1.400 orang. 

Para pejabat Israel mengklaim bahwa mereka hanya menyerang sasaran militer yang sah dan ribuan korban warga Palestina adalah akibat Hamas menggunakan warga sipil sebagai “perisai manusia.”

“Kartun editorial Michael Ramirez tanggal 8 November yang menggambarkan sandera Hamas dengan karakter Hamas yang mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil penuh dengan bias dan prasangka,” kata salah satu pembaca, Philip Farah dalam suratnya yang dipublikasikan oleh The Post.

Para pembaca bertanya-tanya apakah kartun tersebut mencoba membenarkan meningkatnya jumlah korban jiwa di Palestina oleh serangan Israel, yang kini melampaui 10.000, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Kamis, 9 November 2023, surat kabar tersebut telah menarik gambar tersebut dari situs web mereka dan mengeluarkan permintaan maaf dari Editor Opini David Shipley.

“Kartun yang kami terbitkan oleh Michael Ramirez tentang perang di Gaza, sebuah kartun yang saya setujui penerbitannya, dianggap oleh banyak pembaca sebagai rasis. Ini bukan maksud saya. Saya melihat gambar tersebut sebagai karikatur seseorang, juru bicara Hamas yang merayakan serangan terhadap warga sipil tak bersenjata di Israel,” katanya.

Dia juga berjanji bahwa bagian Opini The Post akan “terus menjadikan bagian tersebut sebagai rumah bagi berbagai pandangan dan perspektif”.

THE HUFFPOST

Pilihan Editor: Setelah Ditentang Washington, Netanyahu: Israel Tidak Berusaha Menduduki Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

7 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

18 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

20 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

1 hari lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

1 hari lalu

Seorang gadis pengungsi Palestina menggendong seorang anak saat dia berjalan di tenda kamp pada hari hujan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

1 hari lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

1 hari lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

2 hari lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.