Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Israel Turun Tangan untuk Menemukan Sisa Korban Serangan Hamas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Hanukkiyah, tempat lilin yang digunakan selama hari raya Yahudi Hanukkah, berdiri di sisa-sisa ambang jendela yang terbakar, menyusul infiltrasi mematikan oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Be'eri di Israel selatan, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Ronen Zvulun
Hanukkiyah, tempat lilin yang digunakan selama hari raya Yahudi Hanukkah, berdiri di sisa-sisa ambang jendela yang terbakar, menyusul infiltrasi mematikan oleh orang-orang bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Be'eri di Israel selatan, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDi sebuah rumah yang kini tak beratap dan terbakar habis di kibbutz Be'eri, tim arkeologi Israel sedang memilah-milah abu dan puing-puing. Mereka mencari sisa-sisa manusia, berharap dapat mengidentifikasi korban yang masih hilang sebulan setelah serangan Hamas yang mematikan.

Be'eri adalah salah satu komunitas yang paling terkena dampak oleh kelompok bersenjata Hamas yang menerobos perbatasan Israel-Gaza pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang, menurut penghitungan Israel.

Mobil-mobil yang terpelintir dan hancur masih berjajar di jalur kibbutz, beberapa rumah berdiri hancur dilalap api, yang lain tertembus peluru. Sepeda anak-anak masih berserakan di antara puing-puing, pecahan kaca, dan amunisi yang belum meledak.

Di Be'eri, seperti di desa-desa tetangga Kfar Aza dan Nir Oz, orang-orang bersenjata menembaki keluarga-keluarga yang berlindung di ruang aman mereka dan membakar rumah-rumah. Mereka juga membakar mobil di sebuah festival musik yang menewaskan 260 orang.

Tim penyelamat menemukan mayat-mayat yang terbakar di berbagai lokasi, tetapi karena banyak orang hilang, militer Israel dua minggu lalu memanggil arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) untuk membantu pencarian yang teliti dan rumit.

Sejauh ini mereka telah membantu mengidentifikasi 10 korban, kata mereka, dan diperkirakan 25 orang masih belum ditemukan.

“Kami pergi ke rumah-rumah yang terbakar,” kata arkeolog Joe Uziel, “untuk mencari bukti paling kecil sekalipun yang dapat membantu kami mengidentifikasi orang-orang yang hilang, baik itu barang-barang pribadi seperti perhiasan dan sejenisnya atau sisa-sisa tulang yang patah. karena panas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibantu oleh tentara, para ahli membagi area tersebut menjadi zona pencarian seperti yang akan mereka lakukan pada penggalian, dan mulai mencari dan menyaring.

Itu tidak mudah, kata Uziel.

“Perasaannya campur aduk: apakah Anda ingin menemukan sesuatu atau tidak ingin menemukan sesuatu. Karena jika Anda menemukan sesuatu itu berarti Anda telah menentukan bahwa seseorang telah pergi dan pada saat yang sama, tidak menemukan seseorang berarti mereka tetap ada dalam ketidakpastian karena ketidaktahuan ini."

“Meskipun hal ini sulit,” tambahnya, “sangat memuaskan mengetahui bahwa mungkin kita dapat memberikan bantuan dan penutupan kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan begitu banyak.”

REUTERS

Pilihan Editor: Efek El Nino, 2023 Menjadi Tahun Paling Panas dalam 125.000 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

8 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas


Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

9 jam lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.


Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

10 jam lalu

Sejumlah Pengacara korban serangan Israel di Gaza mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional. aa.com.tr
Apa yang Terjadi setelah Jaksa ICC Minta Surat Penangkapan untuk Konflik Gaza?

Jaksa ICC sudah mengajukan permohonan surat penangkapan, kini tinggal dunia tinggal menunggu keputusan para hakim ICC.


Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

11 jam lalu

Sistem medis di kota paling selatan Gaza, Rafah, mengalami krisis parah setelah serangan udara Israel.
Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.


Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.


Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

19 jam lalu

Netanyahu, Yoav gallant, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh. REUTERS
Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.


Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

21 jam lalu

Gambar kombinasi yang menunjukkan Presiden AS Joe Biden dan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Jay Paul and Kevin Lamarque/File Photo
Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu