TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengimbau warga Malaysia agar menjaga kesehatan mental dan emosional saat menelusuri berita dan gambar tentang Gaza, yakni wilayah Palestina yang sedang dibombardir Israel sejak 7 Oktober 2023.
Dalam konferensi pers pada Rabu, 8 November 2023, ia menyarankan mereka yang merasa terganggu secara mental dan emosional dengan berita dan gambar dari Gaza agar melakukan konseling psikologis.
Baca Juga:
“Saat ini, kita banyak mendapat berita yang meresahkan dan menyedihkan dari Gaza. Jadi, perlu fokus pada kesehatan mental kita karena terkadang apa yang kita lihat di media sosial tidak tersaring,” ujarnya kepada wartawan saat menghadiri perayaan 50 tahun Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur.
Politikus yang menjabat di bawah pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tersebut mengatakan gambar kematian, terutama yang melibatkan anak-anak, mungkin mempunyai dampak jangka panjang bagi yang melihat. Fahmi pun mengaku sempat terganggu secara emosional, terutama pada pekan-pekan awal penyerangan di Gaza pada Oktober lalu.
Menurut pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, Israel memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza, membombardir wilayah pesisir tersebut dan melancarkan serangan darat. Lebih dari 10 ribu warga Palestina, termasuk lebih dari 4 ribu anak-anak, terbunuh. WHO mendorong agar kelompok yang paling rentan di antara orang-orang yang sakit kronis diizinkan keluar untuk mendapatkan perawatan. Negara-negara lain telah menawarkan untuk menerima pasien, termasuk Mesir, Turki dan Uni Emirat Arab.
“Saya sendiri ketika membuka Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok, saya pribadi tidak bisa mengendalikan emosi. Sedih sekali melihat seorang ibu menggendong anaknya yang meninggal, atau jenazah dikeluarkan dari reruntuhan. Jadi, utamakan kesehatan mental Anda. Jika Anda merasa itu (gambar dan berita dari Gaza) mengganggu emosi Anda, segeralah berkonsultasi dengan ahlinya,” ungkapnya.
BERNAMA
Pilihan Editor: Mahasiswi S2 yang Terbakar di Laboratorium IPB Dinyatakan Meninggal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini