Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Bertele-tele di Pengadilan, Hakim Ancam Persingkat Kesaksiannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan dirinya, Trump Organization, dan pihak lain dalam kasus penipuan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, di gedung pengadilan Manhattan, di New York City, AS, 2 Oktober 2023. Jaksa Agung Letitia James menuntut denda setidaknya 250 juta dollar AS, larangan permanen terhadap Trump dan putranya Donald Jr dan Eric menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization. REUTERS/Brendan McDermid/Pool
Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan dirinya, Trump Organization, dan pihak lain dalam kasus penipuan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, di gedung pengadilan Manhattan, di New York City, AS, 2 Oktober 2023. Jaksa Agung Letitia James menuntut denda setidaknya 250 juta dollar AS, larangan permanen terhadap Trump dan putranya Donald Jr dan Eric menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization. REUTERS/Brendan McDermid/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bertele-tele di pengadilan pada Senin, 6 November 2023 membuat hakim yang tengah mengadili kasus penipuan bisnisnya mengancam untuk mempersingkat kesaksiannya. Trump menggunakan waktunya di kursi saksi untuk mengeluhkan perlakuan tidak adil dan menghindari jawaban langsung atas pertanyaan Hakim Arthur Engoron.

Hakim tersebut memperingatkan Trump, calon terdepan dari nominasi Partai Republik pada pemilu 2024, bahwa ia mungkin akan mencopotnya dari kursi saksi jika mantan presiden tersebut tidak menjawab pertanyaan secara langsung.

“Tuan Kise, bisakah Anda mengendalikan klien Anda?” Engoron bertanya kepada pengacara Trump, Christopher Kise. “Ini bukan rapat umum politik. Ini ruang sidang.”

Trump terjerat kasus perdata atas tuduhan yang diajukan oleh Jaksa Agung New York, Letitia James, mengenai praktik bisnis politikus Partai Republik tersebut. Lebih spesifik, kasus itu menyangkut tuduhan bahwa Trump dan bisnis keluarganya, Trump Organization, secara tidak sah memanipulasi nilai aset dan kekayaan bersihnya untuk menipu pemberi pinjaman dan perusahaan asuransi.

Engoron telah menyatakan Trump, putra-putranya Eric dan Donald Trump Jr., dan sepuluh perusahaannya bertanggung jawab atas penipuan, menjabarkan dengan pedas bagaimana para terdakwa mengada-ada angka nilai aset mereka. 

Keputusan Engoron dapat merenggut kendali Trump atas beberapa properti terkenalnya, meskipun perintah tersebut sedang ditangguhkan selama proses banding.

Empat Jam yang Bertele-tele 

Saat ditanyai hakim tentang praktik akuntansi perusahaannya, pebisnis tersebut jelas-jelas membuat marah Engoron, yang sedang mempertimbangkan apakah akan mengenakan denda ratusan juta dolar dan hukuman lain yang dapat melumpuhkan bisnis real estate Trump.

Selama kurang lebih empat jam menjadi saksi, Trump malah membual tentang properti dan kekayaannya, alih-alih menjawab pertanyaan secara langsung. Ia menuduh Jaksa Agung Letitia James, seorang Demokrat, sengaja menargetkannya untuk memajukan karier politiknya. Ia juga menuduh Engoron telah merendahkan nilai propertinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya kira kasus ini memalukan. Banyak orang yang meninggalkan New York justru karena hal seperti ini,” ujar Trump. “Ini campur tangan pemilu karena Anda ingin saya tetap berada di pengadilan.”

Baik Engoron maupun Trump berulang kali menaikkan suara mereka, ketika sang hakim berusaha mencegah Trump menggunakan pengadilan untuk menyampaikan keluhannya.

“Saya di sini bukan untuk mendengarkan apa yang dia katakan. Saya di sini untuk mendengarkan dia menjawab pertanyaan. Silakan duduk,” kata Engoron kepada Alina Habba, salah satu pengacara Trump.

Ini bukan pertama kalinya Engoron kehilangan kesabaran dengan Trump saat mengadili kasus ini. Sejak persidangan dimulai di ruang sidang di pusat kota Manhattan sebulan yang lalu, Engoron telah mendenda mantan presiden AS tersebut sebanyak dua kali karena melanggar perintah pembungkaman yang melarangnya meremehkan panitera hakim.

Kesaksian Trump selesai pada sore hari. Putrinya Ivanka dijadwalkan memberikan kesaksian pada Rabu, 8 November 2023, meskipun ia bukan terdakwa dalam kasus tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Berdalih sedang Perang, Zelensky Sebut Kini Bukan Waktu yang Tepat untuk Pemilu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Andi Mallarangeng menghadiri rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Hari Jumat, 1 September 2023 di Puri Cikeas, Bogor. Tempo/Alifya Salsabila
Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.


Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146