TEMPO.CO, Jakarta - Polri akan mengirim tim berjumlah 7 orang dipimpin Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti akan berangkat pada Senin, 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dengan menggunakan pesawat Carter Lion Air Airbus 330-PK-LER, rute penerbangan CGK- ACC. Menurut keterangan pers yang dikeluarkan Mabes Polri, Sabtu, 4 November 2023, pesawat ini dijadwalkan tiba bersamaan dengan Hercules pada Nov 2023 pkl 07.00 dan kembali di hari yg sama rute ACC- JED- CGK dan direncanakan tiba 7 Nov 2023 pkl 01.00 WIB.
Pesawat Lion yang disewa Polri membawa bantuan dari Polri berupa tenda pleton 100 buah, selimut 1000 buah, jaket 1000 buah (seberat 20,5 ton) serta membawa bantuan dari Kemenkes berupa alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton). Total muatan yang dikirim seberat 26,5 ton. Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah RI tentang misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina. Bantuan dengan total berat 51,5 ton diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara El Arish di Mesir, yang lokasinya paling dekat dengan Gaza.
"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," kata Jokowi pada Sabtu pagi, 4 November 2023, di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," kata Jokowi.
Dari bandara tersebut, bantuan akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan Persatuan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) — dua badan kemanusiaan yang beroperasi di sana.
Selain dari pemerintah, bantuan kemanusiaan tersebut juga dikumpulkan oleh tiga lembaga kemanusiaan, yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Humanitarian Forum Indonesia. Bantuan tersebut diangkut oleh dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dan satu pesawat Airbus sewaan.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.061 orang – banyak di antaranya perempuan dan anak-anak – terbunuh sejak Israel memulai serangannya ke Palestina pada awal Oktober 2023.
Gaza berpenduduk 2,3 juta. Israel melakukan agresi militer sebagai pembalasan atas serangan mematikan yang dilakukan Hamas di Israel selatan.
Sementara Israel mengatakan, Hamas yang didukung Iran membunuh 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Itu merupakan hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel.
Daniel A. Fajri
Pilihan Editor: AS Kirim Paket Bantuan Senjata untuk Ukraina Senilai Rp 6,6T