Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Muslim Thailand Temui Hamas Minta Pembebasan Warganya yang Disandera di Gaza

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Wan Muhamad Noor Matha. nationthailand.com
Wan Muhamad Noor Matha. nationthailand.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi dari minoritas Muslim Thailand mengadakan pembicaraan dengan Hamas dalam upaya untuk menjamin pembebasan sekitar selusin sandera Thailand yang ditahan oleh kelompok Islam Palestina itu di Gaza yang dikepung Israel, kata seorang mantan anggota parlemen pada hari Jumat, 3 November 2023.

Setidaknya 23 warga Thailand termasuk di antara lebih dari 240 orang yang ditawan oleh Hamas ketika mereka keluar dari Gaza pada 7 Oktober 2023 dan melakukan pembunuhan dan penculikan besar-besaran di komunitas barat daya Israel. Israel menanggapinya dengan terus-menerus membombardir daerah kantong tersebut, lalu menyerbunya dengan serangan darat.

Areepen Uttarasin, seorang politisi veteran Thailand dan mantan menteri pendidikan, mengatakan dia melakukan perjalanan ke ibu kota Iran, Teheran, dan bertemu selama lebih dari dua jam dengan pejabat senior Hamas di sana pada 26 Oktober 2023 .

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa para sandera asal Thailand hidup nyaman dan bebas dari bahaya,” kata Areepen kepada Reuters, tanpa menyebutkan nama pejabat Hamas yang ditemuinya. “Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya di sini bukan untuk bernegosiasi tetapi hanya untuk meminta pembebasan mereka.”

Ke-23 warga Thailand tersebut merupakan kelompok tawanan terbesar di Gaza dari negara asing mana pun.

Kementerian Luar Negeri Thailand tidak mengkonfirmasi pembicaraan para politisi tersebut dengan Hamas, namun mengatakan pihaknya menyambut baik bantuan dari semua pihak seiring pemerintah mengupayakan pembebasan sandera Thailand melalui berbagai saluran.

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan Qatar, Iran dan Mesir telah sepakat untuk secara resmi menyampaikan permintaan pembebasan segera sandera Thailand kepada Hamas.

“Saya ingin mereka menyampaikan hal itu kepada Hamas, karena saya khawatir Hamas tidak mengetahui bahwa mereka hanyalah pekerja pertanian,” kata Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara Pranpree pada hari Jumat setelah mengunjungi Timur Tengah awal pekan ini.

Dari lebih dari 1.400 orang yang menurut Israel tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, setidaknya 32  di antaranya adalah warga Thailand.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, sebagian besar di sektor pertanian, dan 7.200 di antaranya telah dipulangkan sejak perang Gaza meletus, menurut Kementerian Luar Negeri.

Pertemuan pekan lalu di Teheran diatur melalui hubungan jangka panjang yang dilakukan oleh ketua parlemen Thailand Wan Muhamad Noor Matha dan anggota komunitas kecil Muslim lainnya dengan Iran, kata Areepen.

“Ini bukan saluran antar pemerintah tetapi melalui hubungan pribadi yang khusus,” kata Areepen, 72 tahun, yang seperti Wan Noor, berasal dari wilayah selatan Thailand yang mayoritas penduduknya Muslim, tempat pemberontakan kecil terjadi selama beberapa dekade.

Sekitar 90% dari 70 juta penduduk Thailand beragama Buddha dan hidup berdampingan secara damai dengan minoritas Muslim di negara tersebut.

Pada pertemuan di Teheran, di mana kedua belah pihak juga berdoa bersama, Areepen mengatakan dia menekankan kepada para pejabat Hamas bahwa Thailand bukan bagian dari konflik tersebut.

“Mereka memandang kami dengan ramah,” katanya, mengacu pada para pejabat Hamas. “Mereka kagum melihat bagaimana kami, umat Islam, bisa menduduki posisi tinggi di Thailand meski jumlah kami hanya sedikit.”

REUTERS

Pilihan Editor Kronologi WNI Berenang dari Malaysia ke Singapura Lalu Dihukum Cambuk, Alasannya Bikin Sedih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

10 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

11 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

13 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

18 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

18 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

21 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB