Satu Keluarga WNI Belum Dievakuasi
Kemlu pun menyampaikan bahwa masih ada satu keluarga yang belum berhasil dievakuasi dari Gaza. Mereka adalah tiga WNI yaitu seorang ayah dan dua orang anak, bersama seorang istri warga negara Palestina.
“Mereka kemarin 2 November sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza), namun masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan,” kata Retno.
Keluarga Muhammad Hussein tinggal di Gaza selatan, yang lebih dekat dibandingkan Gaza utara dengan perbatasan Rafah. Dalam kondisi normal, kata Retno, waktu tempuhnya hanya sekitar 20 menit.
Ia pun menekankan sulitnya menciptakan koridor aman evakuasi dari Gaza. Selain itu, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di sana.
“Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya,” ujarnya.
Harapannya, hari ini saat negara-negara Arab sedang libur, pintu Rafah tetap dibuka.
“Harapan dan permintaan ini sudah saya sampaikan ke Menlu Mesir semalam. Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu Mesir untuk menyampaikan permintaan agar pintu Rafah yang di bagian Mesir dapat dibuka di hari libur hari Jumat ini,” katanya.
Pilihan Editor: 7 WNI Akan Dievakuasi dari Gaza, 3 Orang Lainnya Menolak
NABIILA AZZAHRA ABDULLAH