Pemimpin Pasukan Al Quds Sekarang
Jenderal Qassem Soleimani adalah pemimpin yang sangat terkenal dari Pasukan Al Quds Iran. Soleimani memimpin pasukan tersebut selama lebih dari dua dekade dan memegang peran sentral dalam mengoordinasikan operasi-operasi di wilayah Timur Tengah. Namun, pada tanggal 3 Januari 2020, Jenderal Soleimani tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Setelah kematian Jenderal Soleimani, Jenderal Esmail Ghaani diangkat sebagai penggantinya dalam memimpin Pasukan Al Quds. Ghaani adalah seorang veteran militer dengan pengalaman dalam operasi luar negeri yang luas.
Setelah promosi Ghaani menjadi komandan Pasukan Quds pada tanggal 3 Januari, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan pujian atas peran pentingnya. Ia menyebut Ghaani sebagai salah satu komandan terkemuka dalam Korps Pengawal Revolusi Islam.
Jenderal Esmail Ghaani lahir di Mashhad, ibu kota Provinsi Khorasan, kota terbesar kedua di Iran. Ia merupakan seorang veteran Perang Iran-Irak. Selama perang itu. Ghaani memimpin Brigade Nasr-5 dan Imam Reza-21, yang kemudian berkembang menjadi sebuah divisi.
Ghaani telah menjadi anggota Pasukan Al Quds sejak awal pembentukannya. Selama dua dekade terakhir, ia menduduki posisi sebagai pejabat intelijen serta wakil komandan utama di bawah kepemimpinan Jenderal Soleimani.
Pada tahun 2012, Departemen Keuangan Amerika Serikat mencantumkan Ghaani sebagai "warga negara yang ditunjuk secara khusus," dengan dugaan peranannya dalam mengawasi sumber dana dan pengiriman senjata kepada elemen Hizbullah serta Pasukan Al Quds Lebanon di Timur Tengah dan Afrika, terutama di Gambia.
RIZKI DEWI AYU | BRITANNICA | RFERL.ORG | NBCNEWS
Pilihan Editor: Eks Menteri Malaysia Lelang Jam Rolex Rp 450 Juta untuk Palestina